JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Pada Selasa (5/3/2024), markas kepolisian resor di Jombang menjadi tempat penuh asap. Namun, jangan khawatir, tidak ada kebakaran yang terjadi. Sebaliknya, petugas kesehatan dari Polres setempat sedang sibuk melakukan fogging.
Apa tujuannya? Mereka bertekad untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama dari penyakit mematikan, Demam Berdarah Dengue (DBD). Di Jombang, Jawa Timur, kasus DBD semakin merajalela.
Selama bulan Februari 2024 saja, 9 nyawa melayang akibat penyakit ini, dengan mayoritas korban adalah anak-anak. Lebih dari itu, ratusan orang lainnya terinfeksi Virus Dengue.
Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi, menekankan pentingnya tindakan ini. Kasidokkes Penata Tri Asmorowati dipercayakan untuk memimpin fogging di berbagai lokasi strategis, seperti kantor polisi, rumah dinas, dan asrama.
"Walau belum ada kasus di lingkungan Polres Jombang, tindakan ini penting sebagai langkah pencegahan," ungkap Tri dalam keterangannya.
Fogging ini bukan hanya untuk memberantas nyamuk, tapi juga sebagai upaya antisipasi agar kasus DBD tidak semakin meluas di Jombang.
Tri juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada selama musim hujan ini. "Lakukan 3M: Menguras, Menutup, dan Mengubur barang-barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk," tandasnya.
Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dan genangan air adalah hal yang penting untuk dilakukan, serta menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah untuk mencegah nyamuk berkembang biak.
Editor : Arif Ardliyanto