SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur (Jatim) selama bulan ramadan 2024 akan menyalurkan zakat sebesar Rp4 miliar. Zakat dan infaq tersebut akan disalurkan kepada anak yatim dan warga tidak mampu.
Ketua Baznas Jatim Prof KH Ali Maschan Moesa, menegatakan, selama bulan ramadan, penerimaan zakat infaq dan sedekah melalui Baznas meningkat hingga 10 kali lipat. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyalurkan zakat di 10 kabupaten/kota di Jatim. Antara lain, Ngawi, Madiun Kota dan Kabupaten, Kediri Kota dan Kabupaten, Lamongan, Surabaya dan juga Pasuruan.
“Penyaluran zakat bekerjasama dengan Muslimat NU,” katanya usai menghadiri acara pemberian santunan pada warga lanjut usia (lansia) di kediaman Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Kamis (14/3/2024).
Ali Maschan juga menyinggung potensi zakat di Jatim yang mencapai Rp23 trilliun dalam setahun. Namun saat ini yang baru terealisasi adalah Rp250 miliar. Sedangkan di tingkat nasional, potenzi zakat mencapai Rp327 triliun akan tetapi baru tergali sekitar 20 persen.
“Kita berharap di bulan ramadan, tingkat kesadaran masyarakat untuk mengeluarkan zakat, juga infaq dan sedekah bisa meningkat. Dampaknya akan luar biasa, terutama bisa mengurangi disparitas di kalangan masyarakat,” pungkas Ali.
Acara pemberian santunan pada warga lansia di kediaman Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dihadiri 153 orang dhuafa dari 16 PAC Muslimat NU Kota Surabaya. Mereka yang didatangkan adalah dhuafa dari kalangan lansia dan single parent.
Dalam tausiyahnya, Khofifah mengajak seluruh masyarakat untuk menyisir kemuliaan di bulan ramadan dengan melakukan banyak amalan kebaikan. “Tadi Ketua Prof. KH. Ali Maschañ Moesa menyampaikan bahwa yang membuat kita masuk surga sejatinya bukan hanya karena amalan kita tapi adalah karena ridhonya Allah,” kata Khofifah.
Editor : Arif Ardliyanto