Drama Pemilu, Kisah Pengacara Terkenal dan Mantan Sekda Jombang Gagal Lolos ke Senayan

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Pengacara terkenal Achmad Rifai dan mantan Sekda Jombang, Ita Triwibawati gagal melangkah menuju Senayan sebagai anggota DPR RI dapil Jawa Timur VIII. Meski berlaga dengan tekad kuat, kedua figur tersebut harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.

Achmad Rifai, yang pernah menangani kasus-kasus penting termasuk pimpinan KPK, maju dari Partai Demokrat. Namun, perolehan suaranya masih di bawah caleg lain dari partainya sendiri. Begitu pula dengan Ita Triwibawati, yang wakil dari Nasdem, harus mengakui keunggulan pesaingnya.

Meski demikian, Pemilu 2024 memberikan hasil menarik di dapil Jatim VIII, di mana PKB memimpin dengan suara tertinggi dan berhasil meraih dua kursi. Namun, drama kompetisi politik masih berlanjut hingga penetapan resmi nanti.

Dengan nama-nama seperti Rusdi Kirana (PKB) dan Meitri Citra Wardani (PKS) yang berhasil melaju ke Senayan, pemilu ini menjadi sorotan atas dinamika politik yang menarik untuk diikuti. Penetapan resmi hasil pemilu dijadwalkan pada 20 Maret 2024 mendatang, menambah ketegangan dalam gelaran politik ini.

Data di situs KPU (Komisi Pemilihan Umum), Partai demokrat dan NasDem mendapatkan jatah satu kursi atas jumlah suara yang mereka dapatkan. Demokrat mendapatkan 183.272 suara dan Nasdem meraih 326.578 suara

Rifai mengumpulkan 14.446 suara. Sayangnya hasil perolehan suara pengacara ternama ini masih di bawah caleg sesama Demokrat, Guntur Sasono. Caleg petahana itu berhasil mengantongi 53.730 suara. Dengan demikian, Guntur yang akan maju untuk mewakili Demokrat di Senayan.

Sama halnya perolehan suara Ita Triwibawati yang kalah dengan caleg sesama Nasdem Muhammad Habibur Rochman. Mantan Sekda Jombang tersebut mengumpulkan 85.889 suara pada pemilu 14 Februari lalu.

Meski perolehan suara Ita Triwibawati cukup banyak,  namun masih di bawah Muhammad Habibur Rochman yang memperoleh 136.524 suara. Dengan demikian Habibur Rochman yang akan lolos menjadi wakil rakyat.

Pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 DPR RI Dapil Jatim VIII, PKB memimpin dengan 522.993 suara dan mendapatkan dua kursi dari jatah 10 kursi.

Berikutnya PDIP mendapat 327.921 suara, Nasdem 326.578 suara, Golkar 312.571 suara, Gerindra 298.012 suara, PKS 190.067 suara, Demokrat 183.272 suara, PAN 178.046 suara, dan PPP 116.554 suara. Kedelapan partai itu masing-masing mengamankan satu kursi.

Sementara nama-nama caleg dapil Jatim VIII DPR RI yang lolos ke Senayan yakni Rusdi Kirana (PKB) 121.080 suara; Sadarestuwati (PDIP) 102.063 suara; Muhammad Habibur Rochman (Nasdem) 136.524 suara; Yahya Zaini (Golkar) 110.875 suara; Mochamad Irfan Yusuf (Gerindra) 77.433 suara; Meitri Citra Wardani (PKS) 117.957 suara; Guntur Sasono (Demokrat) 53.730 suara; Abdul Hakim Bafagih (PAN) 90.195 suara; dan Abdul Halim Iskandar (PKB) 107.011 suara serta Ema Umiyyatul Chusnah (PPP) 65.393 suara. 

Kendati hasil rekapitulasi yang dibacakan dalam sidang pleno KPU RI sudah disahkan, namun penetapan baru dilakukan setelah seluruh suara nasional dihitung.

"Penetapan sesuai jadwal pada 20 Maret 2024 mendatang,” kata Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Jombang As'ad Chairuddin kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Editor : Arif Ardliyanto