SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Warung Madura dikenal selalu buka 24 jam, bahkan di hari-hari besar seperti lebaran pun mereka tetap buka.
Namun, tentunya selain Warung Madura ada banyak toko-toko kelontong lain yang juga menjual sembako hingga kebutuhan lainnya dari masyarakat.
Belum lagi adanya minimarket yang juga menjual berbagai produk baik sembako maupun produk digital. Hal ini membuat Warung Madura harus tetap punya strategi untuk bertahan di tengah persaingan pasar.
Dari segi kelengkapan barangnya, Warung Madura tidak kalah dengan toko kelontong maupun minimarket pada umumnya. Apalagi beberapa Warung Madura juga menjadi lokasi pembelian bahan bakar kendaraan bermotor (pom mini).
Rosidin pemilik Warung Madura Toko Hamdalah menuturkan, perlu ada strategi untuk menarik perhatian pelanggan.
“Ya ramah dengan pelanggan dan jangan lupa senyum juga. Tawarkan promo juga bisa, sama sekarang kan juga gabung Fastpay,” ucapnya.
Alasan Rosidin bergabung jadi Mitra Fastpay adalah untuk menambah jumlah produk yang bisa dijual. Sejak menjadi Mitra Fastpay pun, pendapatan Warung Maduranya meningkat.
“Sejak gabung Fastpay omset meningkat alhamdulillah. Yang paling banyak itu orang bayar listrik, DANA. Inginnya sih saya nanti punya EDC juga biar lebih mudah untuk layani pelanggan kan bisa juga beli EDC di Fastpay,” ungkapnya.
Mendapati omset warungnya meningkat, Rosidin pun merasa sangat senang dan bersyukur, karena ia tetap bisa menjalankan usahanya. Bahkan ia juga bisa mempekerjakan orang lain untuk bergantian menjaga warungnya yang buka 24 jam.
Suroto, Direktur Marketing Fastpay menjelaskan bahwa layanan Fastpay yang lengkap bisa menjadi cara untuk meningkatkan omset, karena ada banyak produk digital yang tersedia di Fastpay.
“Warung Madura ini kan lagi hype sekarang, nah kita tentu ingin warung warung lokal ini berkembang mengikuti tren. Sekarang kan apa-apa bayarnya online. Bayar listrik, beli tiket perjalanan, sampai bahkan bayar pajak juga bisa online. Nah yang online ini harus dimanfaatkan biar pendapatan mereka (pemilik warung) bisa semakin meningkat,” ujar Suroto.
Terkait dipilihnya Fastpay, Adigdha Kholif, Vice President Fastpay mengaku bangga pihaknya menjadi bagian dari pengembangan warga masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya. Sebab keberadaan Warung Madura tidak hanya menjadi pelengkap kebutuhan masyarakat tapi bisa menjadi wujud pengembangan ekonomi lokal masyarakat.
“Kami tentu bangga bisa jadi bagian dari pengembangan Warung Madura. Dengan layani pembayaran produk digital, Warung Madura tidak kalah dengan minimarket populer,” terangnya.
Kedepan menurut Adigda pihaknya akan menjalin banyak kerja sama dengan pemilik Warung Madura lain.
"Kami edukasi mereka tentang transaksi digital agar mereka juga bisa jadi agen pembayaran,” tandasnya.
Editor : Ali Masduki