PHK Makin Ganas di 2025! Ini Cara Cerdas Biar Tetap Punya Penghasilan

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menunjukkan peningkatan signifikan kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga Mei 2025, mencapai 26.455 kasus di berbagai sektor. 

Jawa Tengah menjadi provinsi dengan angka PHK tertinggi (10.695 kasus), mencerminkan dampak gelombang efisiensi dan restrukturisasi di berbagai industri. Situasi ini menimbulkan ketidakstabilan ekonomi dan mempersempit peluang kerja.

Baca Juga

Wagub Jatim Emil Dardak Tegaskan Tidak Ada PHK Massal di PT Gudang Garam, Hanya Pensiun Dini?

Di tengah persaingan lapangan kerja yang semakin ketat, memulai bisnis sendiri menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan. 

Bisnis ekspedisi, misalnya, menawarkan peluang menjanjikan karena tingginya aktivitas belanja online dan pengiriman barang di Indonesia. Namun, persyaratan administrasi dan biaya franchise yang kompleks seringkali menjadi hambatan bagi calon agen.

Solusi Bisnis Ekspedisi yang Mudah dan Terjangkau

Baca Juga

Gubernur Khofifah Minta Bos Maspion Alim Markus Tak Lakukan PHK, Ini Alasannya!

Fastpay hadir sebagai solusi bagi siapa pun yang ingin memulai bisnis keagenan ekspedisi dengan mudah dan terjangkau. 

Sebagai aplikasi bisnis keagenan digital, Fastpay tidak hanya menyediakan layanan pembayaran tagihan dan pembelian produk digital, tetapi juga memfasilitasi para agen untuk menjadi agen ekspedisi nasional.

Novan, Manager Ekspedisi Fastpay, menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan dashboard khusus melalui FastXpress. Para agen bisa mendaftar ke delapan ekspedisi nasional dengan komisi hingga 30%. 

Baca Juga

BPJS Ketenagakerjaan Hadir di PT Sritex, Klaim JHT Semakin Mudah

"Kami juga menjamin penjemputan paket oleh kurir ekspedisi. Agen cukup menghubungi layanan customer service, dan tim kami akan berkoordinasi dengan pihak ekspedisi terkait,” terangnya.

Editor : Ali Masduki