SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Masa jabatan Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya bakal berakhir tahun 2025. Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya bersiap untuk melakukan proses pergantian untuk mendapatkan Rektor yang baru masa bakti 2025-2029 mendatang.
Saat ini yayasan telah membentuk kepanitiaan untuk menggodok ketentuan-ketentuan yang bakal diterapkan pada calon Rektor mendatang. Secara resmi, kepanitiaan telah ditentukan untuk segera dijalankan. Sesuai keputusan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya bernomor 066/Y-A/Og/III/2024 menetapkan susunan kepanitiaan untuk membuat syarat-syarat yang harus dipenuhi Rektor mendatang.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Yayasan, J. Subekti,. SH. MM tertanggal 4 Maret 2024 menunjuk Komisioner Komite Persiapan dan Penetapan Rektor (KPPR), Supangat,. S.Kom., M.Kom. Ph.D sebagai ketua sekaligus anggota, Eddy Wahyudi., SH., M.Si sebagai Sekertaris merangkap Anggota, Suparman (Koordinator), Mahmud Suyuti, Didik Budi Agung Supriyanto, Tegar Mukmin Alamsyah Putra, Muhammad Khoirul Ma'arif, Dianita Putri Oktavia Damayanti masing-masing sebagai anggota.
Tim komite bertugas untuk membuat syarat-syarat yang akan ditetapkan dalam pemilihan Rektor periode 2025-2029 mendatang. "Sesuai dengan SK yayasan, Komite persiapan dan penetapan Rektor telah dibentuk. Pak Pangat (Supangat) sebagai ketua dan saya sebagai Sekertaris," kata Eddy Wahyudi., SH., M.Si Sekertaris Komisioner Komite Persiapan dan Penetapan Rektor (KPPR) Untag Surabaya.
Eddy mengatakan, tim yang telah terbentuk akan bekerja dengan sebaik-baiknya. Aturan-aturan terkait pencalonan Rektor akan dibahas dengan cepat. "Kita masih menggodok syarat-syarat pencalonan rektor," ujarnya.
Secara umum, ungkap Eddy, aturan dan syarat yang dibuat bakal berdasarkan statuta yang ada. Pihaknya tidak akan melenceng, tentunya dengan melakukan kordinator dengan yayasan.
Eddy Wahyudi., SH., M.Si Sekertaris KPPR Untag Surabaya. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar
Tahun lalu, beberapa Eddy, proses pencalonan dilakukan dengan mengadakan penjaringan hingga terpilih Rektor yang layak. Nanti, Rektor tersebut akan diangkat atau di sahkan yayasan. "Kan nanti ada penjaringan sampai terpilih rektor," jelas dia.
Editor : Arif Ardliyanto