Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, untuk menjaga harmonisasi antara media dan pemerintah dalam mendukung kinerja pembangunan di Jawa Timur, maka diperlukan kesamaan agenda pada ketiganya.
Jika agenda pemerintah, agenda media dan agenda rakyat ini dapat dipertemukan dalam satu kepentingan bersama, maka dampaknya akan sangat luar biasa.
“Misalnya ketika kita mendorong terwujudnya Desa Devisa. Kalau kita tidak menemu kenali satu per satu tidak akan terjadi akselerasi. Karena Desa Devisa itu harus memiliki produk sendiri, memiliki keunikan, potensial marketnya besar dan harus ada kelompok,” tutur dia.
Karena potensial marketnya harus besar, lanjut Khofifah, maka di desa itu harus ada penghasil yang sama dan dalam jumlah banyak. Sehingga baru bisa diajukan ke Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
“Kita punya sangat banyak keunikan itu di desa-desa. Tapi, tidak semua bisa terkaver oleh pemerintah. Dan kita tahu, jejaring media ini sangat luar biasa. Kalau ini dapat terwujud harmonis partnership maka akan bisa membangun lingkaran-lingkaran untuk bisa saling memberikan manfaat satu dengan yang lainnya,” harap Khofifah.
Editor : Ali Masduki