SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pulau Madura menjadi salah satu kunci kemenangan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim). Pasalnya, angka golput di pulau tersebut tergolong kecil, karena pergerakan pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga sangat tinggi.
Hal itu dikatakan oleh pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam beberapa waktu lalu. “Ya jika melihat pelaksanaan pemilu selama ini dan relasi kuasa madura sepertinya akan tetap menjadi kunci dan akan ada konfigurasi baru juga terkait distribusi dan dinamika suaranya,” katanya, Selasa (2/4/2024).
Surokim mengatakan, dukungan pemilih di Madura digerakkan oleh patron atau tokoh lokal. Karena itu, mobilitas pemilih di kantong-kantong suara cukup tinggi. Kondisi itu harus dimanfaatkan kandidat, untuk mendekati para tokoh lokal agar bisa meraih dukungan di Pilgub Jatim 2024 mendatang.
“Tentu banyak faktornya dan juga kompleks. Jika disederhanakan ada faktor kultural dan juga struktural. Faktor kultural seperti masih kuatnya peran patron tokoh lokal yg menjadi pemegang kantong-kantong suara,” tambahnya.
Dikatakan Surokim, pengawasan di lapangan yang lemah juga menjadi penentu dari pergerakan pemilih. Karena itu, Paslon harus meraih dukungan tokoh lokal yang bisa menjadi kunci kemenangan.
“Faktor struktural seperti pengawasan pemilu kada diluar kabupaten masih lemah dan tidak penting karena tidak terkait langsung dengan kepentingan tokoh lokal,” tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto