Album Yin Aurora menghadirkan tujuh single dengan tema klasik, yang berjudul Sakit Hati Yang Kurasakan, Manusia Tak Sempurna, Cinta Tak Bertuan, Jodoh Dari Tuhan, Merabaku Kehilangan, Tersentuh Dihatiku dan Sadar Dalam Lamunan.
Yang menarik, proses pembuatan lagu-lagu tersebut terbilang sangat cepat, dimulai pada bulan Februari lalu dan telah rampung pada akhir bulan Maret 2024.
Album ini terbagi menjadi dua konsep, yaitu Yin dan Yang. Yin Aurora adalah mini album side A, yang menghadirkan 7 lagu bertema kesedihan, kekelaman, dan melow. Selanjutnya, akan ada album Yang Aurora, yang menghadirkan 7 lagu bertema sukacita.
Mendengarkan Lagu dan Kreativitas Bisnis
Perpaduan musik dan teknologi blockchain dalam album Yin Aurora menandakan era baru dalam industri musik Indonesia. Konsep "listen to earn" membuka peluang baru bagi para penikmat musik untuk mendapatkan keuntungan sambil menikmati lagu-lagu favorit mereka.
Soundsky yang akan dirilis tahun ini oleh tim web3 dari Bell Technology. Platform ini nantinya akan menampilkan sejarah pembuatan lagu Yin Aurora, mulai dari petikan gitar, arrasemen musik, penataan lirik, hingga mastering.
Isybel Harto berharap ide ini dapat membangkitkan kembali masa kejayaan musik Indonesia dan mendorong kreativitas anak muda. Kolaborasi Wan Irwansyah dan Soundsky Labs ini menjadi langkah inovatif yang patut diapresiasi, membuka jalan bagi masa depan industri musik yang lebih cerah dan menguntungkan bagi semua pihak.
“Hadirnya ide baru ini akan menelurkan kembali masa-masa dimana musik Indonesia akan lebih bervariasi dan industri musik kembali diramaikan oleh anak-anak muda yang punya kreatifitas dan juga lebih energik,” demikian Isybel.
Editor : Arif Ardliyanto