get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasokan Listrik Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Kembali Pulih

Perbaikan Jembatan dan DAM Rusak di Gunung Semeru Dimulai, Pemprov Targetkan Selesai Satu Bulan

Senin, 22 April 2024 | 09:40 WIB
header img
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono melakukan kunjungan di Semeru. Foto iNewsSurabaya/lukman

LUMAJANG, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) telah menindaklanjuti kerusakan akibat banjir lahan dinding Gunung Semeru dengan melakukan perbaikan jembatan dan DAM yang rusak di Kabupaten Lumajang. Salah satu proyek terbesar adalah perbaikan Jembatan Mujur II Keloposawit, yang ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan lebih.

Dalam kunjungan ke Jembatan Mujur II Keloposawit, Lumajang, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menyatakan harapannya agar proses perbaikan dapat diselesaikan lebih cepat dari target yang ditetapkan. Dengan pengalaman positif dari tahun sebelumnya, diharapkan waktu satu bulan lebih satu minggu bisa diatasi lebih cepat lagi.

“Tadi Kepala Dinas PU Bina Marga menyanggupi proses perbaikan Jembatan Mujur II Keloposawit bisa dilakukan dalam kurun waktu 1 bulan lebih 1 minggu. Tahun lalu bisa lebih cepat dari target, jadi kalau targetnya 1 bulan 1 minggu, semoga bisa lebih cepat dari itu,” kata Pj Gubernur Jatim, Adhy  Karyono saat meninjau Jembatan Mujur II Keloposawit, Lumajang, Minggu (21/4/2024).

Terkait relokasi warga, Adhy akan melihat kebutuhannya dengan melihat masih di bawah jalan sepadan atau tidak. "Namun, yang sudah pasti dilakukan adalah rekonstruksi untuk lengsengan tanggul karena sifatnya sangat penting," ucapnya.

Diketahui, intensitas hujan yang lebat di Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar dingin dan membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap pada Kamis (18/4/2024) malam. Luapan Daerah Aliran  Sungai (DAS) Regoyo ini menyebabkan 7 desa dan 3 kelurahan di Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, Pasirian, Lumajang, dan Sukodono terdampak banjir dengan ketinggian air 15-20 cm. 

Total terdapat 495 Kepala Keluarga (KK) terdampak. Ke-42 KK diantaranya sempat mengungsi di 2 titik pengungsian. BPBD juga mencatat terdapat 3 korban meninggal dunia. Dua diantaranya merupakan pasangan suami istri warga Dusun Jurang Geger, Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro. Saat ini, genangan air telah surut dan para pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. 

Selain itu, banjir lahar dingin juga menyebabkan 6 jembatan mengalami kerusakan, 1 fasilitas umum, dan 5 hewan ternak warga. Salah satu jembatan yang mengalami kerusakan ialah Jembatan Mujur II Kelopo Sawit yang baru saja diperbaiki dan diresmikan pada September tahun lalu. “Kami tidak ingin ada jeda, jadi jembatan yang rusak begitu juga perbaikan DAM akan segera dilakukan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) BPBD Provinsi Jatim,” kata Adhy. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut