SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mulai gunakan sparepart buatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Sparepart atau suku cadang yang akan menggantikan sparepart impor tersebut merupakan produk UKM binaan SIG yang mendapatkan pendampingan dan melewati serangkaian uji coba selama 1 tahun.
Tercatat, saat ini terdapat 8 UKM binaan SIG yang akhirnya berhasil memproduksi 10 jenis sparepart yang memenuhi standar industri dan siap digunakan di pabrik-pabrik SIG.
Salah satunya adalah CV Kawani Tekno Nusantara (Kawani). Kawani merupakan UKM yang bergerak di industri manufaktur mekanik, khususnya pada bidang pembuatan komponen permesinan (machinery parts manufacture), fabrikasi, pemeliharaan dan perbaikan, serta rancang bangun mesin (design engineering).
Badan usaha yang beroperasi di Bandung ini memproduksi 3 jenis sparepart sesuai standar pabrik SIG, antara lain shaft impeller filling spout (penerus gaya putar impeller pada mesin rotary packer), wedge cooler (elemen penyangga cross bar pada clinker cooler agar tidak bergeser), dan roller pan conveyor (roda baja penumpu pan conveyor).
Direktur Kawani, Yadi Taufik Nugraha merasa bersyukur karena mendapat pendampingan dari SIG, sehingga bisa memproduksi sparepart pabrik SIG sesuai standar nasional hingga masuk ke marketplace Padi UMKM. Menurutnya, ini merupakan peluang besar untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis.
Bergabung sejak 2022, Kawani berhasil menuntaskan semua tahapan dalam produksi sparepart pada akhir 2023. Tahapan tersebut meliputi edukasi spesifikasi produk, pembuatan prototipe, proses uji coba, hingga tes performa di pabrik SIG.
Tidak lama berselang, Kawani menerima pesanan produk wedge cooler sebanyak 1.000 pieces untuk pabrik PT Semen Gresik Pabrik Rembang.
"Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dan Kawani dapat terus memasok kebutuhan sparepart pabrik SIG. Dalam menjalankan hubungan bisnis, Kawani selalu mengutamakan kualitas produk dan delivery yang tepat. Proses quality control juga dilakukan menggunakan alat-alat ukur yang presisi. Semua kami lakukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan," kata Yadi Taufik Nugraha.
Editor : Ali Masduki