get app
inews
Aa Read Next : Holy Ichda Wahyuni Anak Nelayan yang Sukses Jadi Dosen di UM Surabaya

Mahasiswa dan Civitas UM Surabaya Gelar Aksi Kutuk Agresi Israel ke Palestina

Selasa, 07 Mei 2024 | 15:16 WIB
header img
Aksi bela Palestina di halaman At Tauhid Tower UM Surabaya, Selasa (07/5/2024). Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Mahasiswa dan Civitas UM Surabaya menggelar solidaritas dukungan warga Palestina atas agresi Israel yang selama ini terjadi. 

Aksi yang digelar serentak di 172 kampus berdasarkan edaran Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (FR PTMA) tersebut untuk mengukutuk agresi Israel ke Palestina. 

Dengan mengambil tema “Long Live Palestine, Freedom for Palestine” aksi ini dilakukan di halaman At Tauhid Tower UM  Surabaya, Selasa (07/5/2024).

Aksi pembuka dimulai ketika mahasiswa asal Palestina Sondos Jehad Shnewra membacakan puisi berantai berjudul “Tanah Ini Milik Kami” bersama dengan mahasiswa asing lainnya Monthita Boonmaloet (Thailand), Ansoree Dakama (Thailand) Fares Alsadig shomo Ibrahim (Sudan), Furkon Kasor (Thailand), Taofid Jehleng (Thailand), Niwasee Nitayarak  (Thailand) dan  Mohammed Akram Mohammed Ezzaldeen (Yaman) dan Suka Risma (Indonesia)

Selanjutnya aksi teatrikal bertema “Pembebasan” juga menjadi aksi mengerikan sekaligus aksi heroik yang ditampilkan oleh UKM Teater UM Surabaya. 

Teatrikal ini dimulai dengan penyiksaan pasangan suami istri Palestina yang mendapatkan kekejaman dari Zionis Israel demi menyelamatkan simbol negaranya. 

Dalam aksi tersebut pasangan suami istri diikat secara brutal yang kemudian perlawanan hadir melalui dua mahasiswa sebagai penyelamat. 

Teatrikal juga sebagai simbol mengutuk segala aksi represif dan diskriminatif yang dilakukan Israel terhadap masyarakat Palestina.

“Tentu dari aksi ini kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus berempati memberikan perhatian serius terhadap perkembangan konflik Israel dan Palestina, dengan terus memberikan bantuan moral, material, dan spiritual terhadap perjuangan rakyat Palestina,”  ujar Naufal Wanabil mahasiswa yang memerankan sosok Palestina.

Aksi bela Palestina UM Surabaya ini ditutup aksi berkeliling kampus dengan memasang Peta Palestina di sejumlah titik, sebagai dukungan kemerdekaan Palestina secara teritori. 

Diketahui adanya perebutan wilayah dan  babak terakhir pendudukan Israel dan kebijakan perampasan tanah membuat peta Palestina menjadi semakin terputus-putus. 

“Aksi dengan memasang Peta di sejumlah titik kampus sebagai pengingat bahwa Palestina sudah seharusnya diakui sebagai sebuah negara independen oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," ujar Wayudi Ketua BEM UM Surabaya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut