Menurut Suko, hal pertama yang harus dipegang adalah morality. Menurutnya, moral menjadi landasan utama dalam berkiprah dan menjalankan profesi yang dijalankan, terutama profesi dokter yang bertugas melayani masyarakat.
“Moral atau akhlak itu menjadi nomor satu, dengan akhlak kita mempengaruhi dan dipercaya orang lain. Pesan saya bawa visi UM Surabaya kemana saja,” pesan Suko dihadapan para peserta.
Kedua adalah intelektual. Menjadi seorang dokter adalah menjadi pembelajar sepanjang hayat. Artinya seorang dokter harus terus mengasah keilmuan.
Ia berpesan agar tidak mudah cepat puas, terus belajar, lanjutkan studi lagi dan yang lain.
Ketiga berjiwa enterpreuner. Berjiwa pantang menyerah, jiwa yang confident dan memiliki tanggung jawab. Ia berpesan ketika dalam menjalankan profesi ini, ketika diberikan amanah agar tidak berkhianat dan menjalankannya dengan baik.
“Jadilah dokter yang baik sesuai dengan visi fakultas, tapi juga menjadi dokter yang unggul di bidang-bidang yang lain. Bekali dengan iman dan ketaqwaan,” imbuh Suko.
Di akhir sambutannya, Suko mengucapkan terimakasih kepada orang tua yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada UM Surabaya sebagai tempat menempuh studi.
Menurutnya ke depan UM Surabaya akan terus meningkatkan kualitas, baik dalam segi infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Editor : Ali Masduki