Meski demikian, proses seleksi dan penilaian bakal calon bupati akan dilakukan secara ketat oleh pusat partai. Gus Sentot menegaskan bahwa Partai Demokrat sedang melakukan komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi, mengingat partai tersebut tidak dapat mengusung calon secara mandiri.
"Pada pemilu tahun ini kami mendapatkan 6 kursi, artinya tidak dapat mengusung calon sendiri, jadi harus berkoalisi dengan partai lain. Nah, saat ini kami terus melakukan komunikasi dengan partai-partai lain," tandas salah satu pengasuh asrama di Pesantren Darul Ulum Jombang ini.
Dengan munculnya kiai misterius ini, persaingan dalam Pilkada Jombang 2024 semakin menarik dan penuh dengan ketidakpastian, memperkaya dinamika politik lokal.
Editor : Arif Ardliyanto