SURABAYA, iNews.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki bebagai pasukan khusus, salah satunya adalah Komando Pasukan Katak (Kopaska).
Kopaska adalah pasukan khusus milik TNI Angkatan Laut yang berkedudukan langsung dibawah Komando Armada (Koarmada) dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Kopaska secara resmi didirikan pada tanggal 31 Maret 1962 oleh Presiden Soekarno untuk membantu dalam masalah Irian Jaya. Julukannya adalah Pasukan Dari Neraka dengan maskot katak hijau terbang.
Kopaska biasa memgemban tugas untuk operasi rahasia seperti Operasi Amfibi, Operasi Khusus dan dukungan-dukungan lain guna memperlancar operasi-operasi TNI Angkatan Laut.
Tugas utama dari pasukan ini adalah peledakan/ demosili bawah air termasuk sabotase/ penyerangan rahasia ke kapal lawan dan sabotase pangkalan musuh, torpedo berjiwa (kamikaze), penghancuran instalasi bawah air, penginataian, mempersiapkan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar serta antiteror di laut/ maritim counter terorism.
Kopaska memiliki semboyan Tan Hana Wighna Tan Sirna, artinya tidak ada rintangan yang tidak dapat diatasi. Saat ini Kopaska menjadi pasukan misterius yang merahasiakan jumlah anggotanya. Standar latihan Kopaska adalah termasuk yang melebihi batas manusia normal.
Tidak banyak kisah tentang Kopaska, karena memang Kopaska beroperasi secara senyap dan jauh dari khalayak umum. Jika pada umumnya Kopaska diisi oleh prajurit laki-laki, namun ternyata ada juga prajurit Kopaska dari korps wanita Angkatan Laut.
Prajurit wanita tersebut adalah Poppy Tri Anggraini, yang saat ini berpangkat Sersan Satu (Sertu) anggota TNI Angkatan Laut di satuan Kopaska.
Poppy Tri Anggraini yang biasa disapa Poppy ini ternyata lahir tanggal 17 Agustus 1996. Jadi setiap perayaan hari kemerdekaan Indonesia dia juga merasa senang.
Poppy mengaku bahagia karena setiap hari ulang tahunnya dirayakan oleh semua orang, termasuk komandannya, para pejabat hingga masyarakat sipil juga turut merayakannya.
Prajurit elit kelahiran Medan ini masuk ke dalam penerjun pasukan Kopaska pada tahun 2016. Poppy Tri Anggraeni sempat mencuri perhatian banyak orang dari seluruh penjuru tanah air, dimana aksinya yang dalam melakukan terjun payung pada saat hari Armada Republik Indonesia tahun 2021 di Koarmada II Surabaya.
Poppy menjadi sorotan sebab dia adalah satu-satunya prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) yang unjuk kebolehan saat aksi terjun payung tersebut.
Padahal aksi terjun payung ini diisi oleh prajurit laki-laki yang tergabung dari Kopaska, Taifib, Denjaka, Satuan 81 Kopassus, Taipur, Kostrad, Satuan Bravo 90 Paskas dan Gegana Polri.
Sebelumnya Poppy juga pernah menarik perhatian publik ketika terjun payung disaat perayaan hari kemerdekan Indonesia di Lapangan Merdeka Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, pada bulan Agustus 2018.
Dari Sertu Poppy Tri Anggraeni ini bisa kita lihat kalua di Indonesia mempunyai banyak prajurit Wanita yang gagah berani dan siap membela negara kita tercinta ini kapanpun dia dibutuhkan.
(Penulis: Oktavianto Prasongko)
Editor : Ali Masduki