JEMBER, iNewsSurabaya.id - Edo Wardana, penjual cilok dari Jember, Jawa Timur menabung untuk kebutuhan perjalanan ke Tanah Suci demi penghormatan kepada ayahnya yang telah tiada. Ia menabung dari hasil jualan untuk mewujudkan cita-cita sang ayah.
Miskali, sang ayah, bercita-cita untuk menunaikan ibadah haji, namun keterbatasan finansial menghalangi impian tersebut. Namun, melalui ketekunan dan kegigihan, Edo berhasil mengumpulkan dana selama empat tahun dari penjualan ciloknya untuk mewujudkan impian sang ayah.
"Dengan hasil tiap penjualan cilok, saya menabung sedikit demi sedikit untuk memenuhi impian haji ayah saya," ujar Edo dalam wawancara dengan iNews.id.
Pada tanggal 19 Mei 2024, Edo akan mewujudkan impian sang ayah dengan berangkat ke Tanah Suci. Perjalanan ini tidak hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang pengabdian seorang anak kepada orang tuanya.
Tak hanya untuk dirinya sendiri, perjalanan suci ini juga menjadi persembahan atas cita-cita sang ayah, Miskali, seorang tukang becak yang wafat di tahun 2020.
Miskali, semasa hidupnya, memiliki tekad kuat untuk pergi ke Tanah Suci. Namun, takdir berkata lain. Tabungannya yang baru mencapai Rp25 juta tak cukup untuk mengantarkannya menunaikan ibadah haji.
Di situlah Edo mengambil alih tongkat estafet. Selama empat tahun, dengan tekad dan semangat yang pantang menyerah, Edo menabung dari hasil berjualan cilok di sebuah klinik di Mayang. Tak mudah memang, namun kegigihannya membuahkan hasil.
"Kalau sudah selesai jualan (cilok) saya tabung uangnya, sedikit demi sedikit saya nabung. Buat pelunasan haji bapak saya, jadi saya dikit demi sedikit ditabung," tutur Edo dalam tayangan YouTube iNews, Jumat (10/5/2024).
Pada tanggal 19 Mei 2024, Edo akan berangkat ke Tanah Suci, membawa mimpi sang ayah yang tertunda. Perjalanan ini bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang pengabdian dan cinta seorang anak kepada orang tuanya.
"Alhamdulillah (tabungan haji ayahnya) lunas saya berangkat tahun sekarang," tuturnya.
Editor : Arif Ardliyanto