get app
inews
Aa Text
Read Next : SIG Fasilitasi Keberangkatan 278 Jemaah Haji dari Tiga Wilayah Operasional

AXA Mandiri Optimalkan Perlindungan dan Donasi untuk Calon Jemaah Haji di Bulan Zulhijah

Kamis, 15 Mei 2025 | 17:48 WIB
header img
AXA Mandiri menyerahkan surplus underwriting 2023 senilai lebih dari Rp250 juta kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Foto: iNewsSurabaya/Dokumentasi AXA Mandiri

JAKARTA - Menyambut bulan haji, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menggelar acara Halaqah Ukhuwah Distribusi Dam Tammatu’ Jamaah Haji Indonesia bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Dalam kesempatan ini, AXA Mandiri membagikan kiat perencanaan keuangan untuk pelunasan biaya dan perlindungan jiwa selama perjalanan ibadah haji, sekaligus menyerahkan surplus underwriting 2023 senilai lebih dari Rp250 juta kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Ibadah haji yang hanya berlangsung di bulan Zulhijah di kota Mekkah dan Madinah memerlukan persiapan matang, terutama dari sisi keuangan dan perlindungan. 

AXA Mandiri mengingatkan pentingnya perlindungan jiwa bagi calon jemaah haji agar keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketenangan pikiran dan hati. 

Data menunjukkan, pada tahun 2023 terdapat 773 calon haji wafat di Arab Saudi, sementara pada 2024 jumlahnya mencapai 461 orang yang tersebar di Mekkah, Madinah, Arafah, Mina, dan Jeddah.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, K.H. M. Cholil Nafis, menegaskan, seiring dengan perkembangan pesat dan inovasi pada industri keuangan syariah, pihaknya berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan keuangan syariah yang dapat membantu melancarkan ibadah dan mewujudkan amanah kehidupan dan akhirat. 

"Asuransi syariah memiliki manfaat perlindungan yang mendukung pencapaian mimpi para calon jamaah, termasuk manfaat tunai jika terjadi risiko saat perjalanan haji dan umrah, serta fitur badal haji untuk mewujudkan mimpi yang tertunda karena risiko meninggal dunia,” tegasnya.

AXA Mandiri juga menyarankan calon jemaah untuk merencanakan keuangan dengan matang, mengingat biaya haji terus mengalami kenaikan. 

Berdasarkan catatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), biaya haji pada 2024 mencapai Rp56,04 juta, naik 12% dari tahun 2023 yang sebesar Rp49,9 juta. Untuk tahun 2025, biaya haji diperkirakan sebesar Rp55,4 juta.

Direktur AXA Mandiri, Uke Giri Utama, menyampaikan bahwa serah terima surplus underwriting ini adalah bentuk nyata produk syariah AXA Mandiri memberikan manfaat kepada banyak pihak. 

"Selain itu, produk syariah AXA Mandiri bisa menjadi ladang amal jariyah bagi nasabah karena infak, zakat, sedekah nilai pahalanya tidak terputus,” terangnya.

Surplus underwriting yang diserahkan kepada BAZNAS berasal dari kontribusi pemegang polis asuransi syariah yang masuk ke dalam dana tabarru’. Nilai surplus merupakan selisih antara pendapatan dan pengeluaran dana tabarru’ selama satu periode. Dana ini akan digunakan BAZNAS bersama MUI untuk menjalankan berbagai program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dengan langkah ini, AXA Mandiri dan nasabah turut berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program sosial sekaligus memberikan perlindungan dan kemudahan bagi calon jemaah haji Indonesia.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut