Tidak puas dengan harga migor di Surabaya yang masih tinggi, Mendag Lutfi sidak ke pabrik kemasan dan distributor migor di Sidoarjo. Benar, di pabrik ini terdapat ribuan karton migor kemasan yang belum didistribusikan ke pasar.
Mendag Lutfi meminta supaya seluruh distributor segera menyalurkan minyak goreng secara cepat dan masih ke seluruh wilayah di Indonesia Timur. Sanksi keras akan diberikan jika masih ada distributor yang main-main dengan menimbun minyak goreng di gudang.
“Permasalahan bukan hanya di pasokan migor, tetapi juga di distribusi. Permasalahan ini akan disingkirkan semua agar distribusi berjalan dengan baik. Kami akan pastikan distribusi migor sampai ke Indonesia Timur akan berjalan,” ujar Mendag Lutfi.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor minyak goreng yang ada di Kota Surabaya
Mendag Lutfi menyampaikan, dalam empat hari terakhir Pemerintah telah menggelontorkan migor sebanyak 73 juta liter ke seluruh Indonesia. “Diharapkan dengan distribusi yang cepat dan masif dapat segera menurunkan harga migor,” ucapnya.
Selain memantau Migor di pasar, Mendag Lutfi juga mengecek harga dan pasokan barang kebutuhan pokok lainnya. Menurutnya, harga bapok di pasar tersebut masih stabil dan terkendali.
Berdasarkan pantauan, harga beras premium tercatat Rp11.500-12.500/kg, beras medium Rp9.000-10.000/kg, gula pasir Rp13.000/kg, migor kemasan untuk stok baru Rp14.000/liter sedangkan stok lama Rp21.000/liter, daging sapi Rp110.000/kg, daging ayam Rp29.000-30.000/kg, telur ayam ras Rp19.000-20.000/kg, tepung Rp10.500/kg, cabe keriting Rp30.000-32.000/kg, cabe besar Rp30.000/kg, cabe rawit merah Rp40.000-45.000/kg, bawang merah Rp30.000-38.000/kg, bawang putih Rp25.000-28.000/kg, tempe Rp10.000/kg.
Editor : Arif Ardliyanto