SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi benar-benar menunjukkan kecerdasannya dalam menjalin komunikasi. Ia selalu memberikan pujian kepada Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni yang membuatnya sulit Move On dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya.
Eri menyatakan keterikatannya dengan Golkar, mengutip pengaruh besar Arif Fathoni dalam pembangunan Surabaya. Meskipun tanpa didampingi Armudji, Eri tetap teguh pada hubungannya dengan Golkar, menekankan visi dan misi bersama dengan partai tersebut.
"Dalam tiga tahun kepemimpinannya, saya selalu berupaya memperhatikan kepentingan warga Surabaya. Arif Fathoni adalah salah satu yang selalu mendukung saya untuk itu," ujarnya.
Eri juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Partai Golkar dalam Pilwali mendatang, ia menyatakan kekhawatiran jika tidak didukung oleh partai tersebut.
"Tidak mendapat dukungan dari Golkar akan membuat hidup saya terasa hampa," tegasnya.
Eri menghormati keputusan Golkar yang tidak mengusulkan cawawali, ia menekankan bahwa kepentingan masyarakat harus diutamakan.
Eri juga mengaku memiliki visi dan misi yang sama dengan partai berlambang pohon beringin itu. Selain itu, juga memiliki kekuatan gotong royong yang luar biasa.
"Bagaimana ketika kita ketemu ketua partai, ketika ketemu dengan Pemerintah Kota Surabaya itu selalu dijalankan untuk kepentingan umat dan mas Arif Fathoni ini adalah salah satu yang selalu bergerak untuk kepentingan umat," katanya.
Oleh karena itu, ketika Pilwali nanti, mantan kepala Bappeko itu berharap Partai Golkar dapat membersamainya dalam koalisi.
"Kalau saat Pilkada Golkar tidak membersamai akan terasa hampa hidup saya," tegasnya.
Terkait masalah rekomendasi Partai Golkar terhadap dirinya sebagai salah satu calon Kepala Daerah yang akan diusulkan tanpa Armuji, ia mengaku sangat menghargai keputusan Golkar demi kepentingan masyarakat.
"Tadi disampaikan partai Golkar tak pernah mengusulkan cawawali karena itu saya merasa bahwa partai golkar ini salah satu partai yang kepentingannya membesarkan kepentingan umat bahkan saya ketemu dengan partai Golkar ini selalu untuk kepentingan umat," urainya.
Lebih jauh, ketika ditanya perihal kedekatan antara Armuji atau Arif Fathoni, Eri mengaku keduanya adalah guru politiknya.
"Dua-duanya itu adalah guru politik yang luar biasa, yang mendewasakan saya adalah Cak Ji dan Arif Fathoni," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni menyambut baik kedatangan Eri Cahyadi. Dia mengatakan, komunikasi dirinya dengan Eri sebenarnya telah terbangun lama, di luar dari agenda Eri memimpin Kota Pahlawan.
"Jadi hubungan Golkar ini adalah hubungan lahir dan batin. Love You Full-lah," tandas Toni.
Editor : Arif Ardliyanto