JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Di tengah suasana penuh harapan, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, menorehkan sejarah baru dengan meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Jombang. Terletak di Jl KH Romli Tamim, Kelurahan Jelakombo, acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Karo Jemengar Srena Polri Brigjen Pol Andik Setiyono, Pj Bupati Jombang Sugiat, dan Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi.
Irjen Pol Imam Sugianto mengungkapkan bahwa inisiatif pembangunan rumah sakit ini datang dari Karo Jemengar Srena Polri, dengan anggaran sebesar Rp30 miliar dari Mabes Polri.
Lokasi rumah sakit berdiri di atas lahan hibah dari pemerintah Kabupaten Jombang, yang awalnya seluas 2700 meter persegi dan kini diperluas menjadi 3000 meter persegi.
"Penyelesaian lahan yang tersisa seluas 400 meter persegi akan segera kami urus. Lokasinya berada di sebelah kiri area pembangunan," jelas Imam.
Pembangunan rumah sakit ini digarap oleh PT Cipta Bima Slaras dan direncanakan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, akan dibangun dua lantai dengan pondasi menggunakan tiang panjang sistem injeksi. Sistem pengolahan limbah (IPAL) menggunakan teknologi Toya, serta dilengkapi penangkal petir dan alat-alat medis canggih.
Tahap awal pembangunan akan mencakup sembilan kamar masing-masing dengan tiga tempat tidur, ruang ICU, ruang isolasi, dan ruang bayi. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada November 2024, dengan harapan dapat diresmikan tepat waktu.
"Insyaallah, dalam waktu 189 hari, di akhir November nanti, kita akan resmikan rumah sakit ini," ungkap Imam Sugianto, yang sebelumnya menjabat sebagai ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tak hanya itu, Imam juga menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit Bhayangkara di Jombang ini adalah bagian dari upaya memperluas layanan kesehatan di Jawa Timur. Sebelumnya, Polda Jatim juga telah memulai pembangunan rumah sakit Bhayangkara di Pamekasan, menambah jumlah rumah sakit Bhayangkara di provinsi ini menjadi sebelas.
"Dengan hadirnya rumah sakit ini, kami berharap dapat melayani sekitar 544 ribu masyarakat dari tujuh kecamatan di Kabupaten Jombang. Ini merupakan langkah simultan dengan program pemerintah nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Jombang," tutup mantan Kapolda Kalimantan Timur.
Pembangunan ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan wujud nyata dari komitmen Polri dan pemerintah daerah untuk menyediakan pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Jombang dan sekitarnya. Dengan fasilitas medis modern dan tenaga profesional, Rumah Sakit Bhayangkara Jombang diharapkan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang andal dan terpercaya.
Editor : Arif Ardliyanto