Tragis, Diperkuat 5 Pemain BTS Takluk atas Safin FC

SURABAYA, iNews.id - Bintang Timur Surabaya bernasib tragis saat melawan Safin FC dalam lanjutan Pro Futsal League (PFL) 2022 Pekan ke-9. Betapa tidak BTS hanya di perkuat 5 pemain saat di taklukkan Safin FC dengan skor 5-3.

Laga antara BTS vs Safin FC digelar di Giga Futsal Arena, Metro, Lampung, Sabtu (19/2/2022) Catur Satriawan dkk berhasil menaklukkan perlawanan tim kuat BTS dengan skor 3-5. Lima gol kemenangan Safin FC dicetak oleh Hattrick Ridwan, Rico dan Singgih. Gol balasan BTS di cetak oleh Brace Sayyid dan Andri Kustiawan.

Baca Juga

Wouw! Pengacara Terdakwa Irwan Hermawan Ngaku Serahkan Uang Rp27 Miliar ke Kejagung RI, untuk Apa?

Kekalahan atas Safin FC membuat BTS mengalami kekalahan pertama di PFL 2022. Namun kekalahan tersebut sungguh sangat Tragis dikarenakan BTS tampil tanpa pemain pengganti saat melawan Safin FC. Keadaan yang menimpa BTS mendapat respon dari beberapa Mantan pemain BTS, Viktor Jadera dan Solehudin Al Ayyubi.

Saat di hubungi iNewsSurabaya baik Viktor Jadera maupun Sollehudin Al Ayyubi sangat Respect dan Salut dengan 5 pemain BTS yang tampil melawan Safin FC.

"Salut dan respect sih,
Karena dengan keadaan  5 pemain tanpa kiper + 2 orang U-20 masih mau melanjutkan pertandingan untuk berjuang," kata Viktor Jadera saat di hubungi melalui WhatsApp.

Baca Juga

Jaksa Beber Dugaan Kejahatan Johnny G Plate di Depan Majelis Hakim, Minta Uang Rp500 Juta Tiap Bulan

"Tapi saya tidak paham, apa federasi tidak bisa untuk menunda pertandingan, karenakan kondisi kayak gitu merugikan buat bts yg lagi bersaing mengejar juara," tambah Mantan pemain BTS dan PON Jatim tersebut.

Sementara itu, Mantan Penjaga gawang BTS dan PON Jatim, Solehudin Al Ayyubi sangat respect atas perjuangan 5 pemain saat melawan Safin.

"Secara moril respect kepada 5 pemain yang bermain 2 diantaranya masih U-20, Sampai bisa berjuang hingga skor 5-3.," Ungkap Solehudin Al Ayyubi.

Baca Juga

Ini yang Buat Menkominfo Johnny G Plate Masuk Penjara, Ada Peran hingga Dugaan Menikmati Uang Negara

"Secara taktikal tidak bisa ngomentarin karena keadaan memang kayak begitu. Yang jadi pertanyaan, apakah lalai prokes ? 
Sampai sebanyak itu yang positif," ungkap Didin penggilan akrab Solehudin Al Ayyubi.

Editor : Arif Ardliyanto