get app
inews
Aa Read Next : Direktur Eksekutif Lazisnu Surabaya Tak Terima, NU Dibilang Baperan, Begini Pernyataannya

Gerindra-PDI Perjuangan Sepakat Kerjasama Politik Pilkada 16 Daerah, Tak Berani Sentuh Pilgub Jatim?

Selasa, 11 Juni 2024 | 08:22 WIB
header img
Gerindra-PDI Perjuangan Sepakat Kerjasama Politik Pilkada 16 Daerah di Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) melakukan silaturahmi politik ke kantor DPD Partai Gerindra Jatim di Jalan Gayungsari Barat pada Senin (10/6/2024) malam. Pertemuan yang digelar secara tertutup tersebut membahas terkait peluang koalisi antar kedua partai dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Hasilnya, dalam pertemuan yang digelar selama lebih dari dua jam itu menyepakati adanya koalisi di 16 kabupaten/kota di Jatim. Antara lain, di Kabupaten Ngawi, Mojokerto Raya, Nganjuk, Sumenep dan Bangkalan. 

"Semangat kita adalah membangun kabupaten/kota di provinsi Jatim untuk mendapatkan pemimpin terbaik. Sehingga memajukan provinsi Jatim," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah.

Menurutnya, ada banyak daerah di Jatim yang memiliki kesamaan visi dan misi antara Gerindra dan PDI Perjuangan. Namun, ada beberapa yang masih belum  menemukan titik temu seperti untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim dan Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya. 

"Keputusan koalisi ada ditingkat pusat (DPP). Jadi, kita sebagai pengurus daerah hanya memberikan rekomendasi kepada DPP," imbuh Kharisma.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono menambahkan, terdapat tiga poin utama dalam pertemuan ini. Pertama, antara PDI Perjuangan dan Partai Gerindra membangun koalisi dan mengusung pasangan calon. Kedua, mendukung pasangan calon yang tidak berasal dari PDI Perjuangan maupun Partai Gerindra. 

"Ketiga, ayo kita bersama-sama,  tapi tidak sambung. Tapi kalau tempur tidak usah kencang-kencang. Maka ini kita kompromikan," katanya. 

Dia menegaskan, salah satu pembahasan di pertemuan ini secara teknis adalah membahas tentang tata etika politik saat gelaran Pilkada serentak. "Kita sama-sama nasionalis. Sama-sama ingin wilayah tidak berdarah-darah dan tidak ada bekas ketika pertempuran selesai dan kembali kondusif. Maka, kalau kita komunikasikan dan janjian, ya selesai. Ada ring yang tidak ada dendam lagi. Setelah ada pemenangnya yang selesai," ujarnya. 

Diketahui, sebelum pertemuan tertutup berlangsung, DPD PDI Perjuangan Jatim memberikan cenderamata kepada Gerindra Jatim berupa lukisan Bung Karno. Lukisan tersebut langsung dipasang di dinding kantor dan berjajar dengan lukisan Bung Tomo maupun Jenderal Besar TNI Soedirman.

“Semoga Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto bisa memimpin Indonesia seperti Presiden RI pertama Bung Karno. Dan semoga Pak Prabowo bisa mengemban amanat penderitaan rakyat,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari saat menyerahkan lukisan Bung Karno kepada Sekretaris Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah.

Kharisma yang menerima lukisan tersebut lantas memerintahkan agar dipasang di dinding kantor Gerindra Jatim. “Langsung kami pasang lukisan Bung Karno,” ujarnya. Sementara itu, DPD Gerindra Jatim membalas kado PDI Perjuangan dengan memberikan buku bergambar Prabowo Subianto dengan judul ‘Prabowo: Rekam Foto Sang Patriot’. Buku diterima oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi ‘Kanang’ Sulistyono dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut