MALANG, iNewsSurabaya.id - Kantor Imigrasi Malang secara resmi memiliki pemimpin baru. Galih Priya Kartika menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Anggoro Widjanarko dalam acara serah terima jabatan yang berlangsung di Harris Hotel & Convention.
Acara ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, beserta jajaran Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim, Pj. Walikota Malang Wahyu Hidayat, Forkopimda Kabupaten Malang dan Kota Batu, serta Kepala UPT se-Korwil Surabaya dan Malang. Dalam sambutannya, Heni memberikan penghargaan tinggi atas kinerja Galih Priya Kartika selama masa jabatannya.
Galih dikenal berprestasi dengan berbagai penghargaan, termasuk mempertahankan gelar WBK dan meraih Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik Triwulan I Tahun 2024 dari KPPN Kota Malang.
Ia juga mendapatkan predikat P2HAM dari Menkumham. Tak hanya itu, Galih juga memperkenalkan sejumlah inovasi seperti Ruang Ramah HAM, Eazy Intal, Immigration Corner di Universitas Brawijaya, Community Watch, Lentera Keimigrasian, dan ECO PASS. Semua pencapaian ini diraih dalam waktu 1 tahun 6 bulan, meninggalkan legacy yang signifikan bagi Imigrasi Malang.
Dalam sambutannya, Heni memberikan pesan kepada Anggoro Widjanarko tentang tugas-tugas penting yang harus segera diselesaikan, terutama di bidang pengawasan orang asing. Saat ini, terdapat 234 perusahaan yang perlu diawasi setiap bulannya, dan selama masa jabatan Galih, telah dilakukan 14 kali pendeportasian yang melibatkan 29 WNA.
"Lalu lintas WNA di Kabupaten Malang cukup tinggi. Perkuat fungsi pengawasan dan selalu bersinergi dengan APH yang tergabung dalam TimPORA," tegas Heni.
Editor : Arif Ardliyanto