Menanggapi pertanyaan mengenai koalisi, Bahtiar mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan apa-apa terkait koalisi. Namun, komunikasi dengan partai koalisi Indonesia bersatu lainnya tetap berjalan baik.
"Namun komunikasi kita dengan partai koalisi Indonesia bersatu lainnya juga baik seperti Golkar, Demokrat, PAN, bahkan PDIP juga kita komunikasi, tiap bulan kita kan juga ada pertemuan dengan ketua-ketua partai, semua demi kebaikan Surabaya," ungkapnya.
Menurutnya, siapapun sosok yang mendapatkan rekomendasi untuk maju Pilwali merupakan sosok terbaik yang layak untuk memimpin Surabaya kedepan.
"Semua demi kebaikan Surabaya. Kita tidak ingin Surabaya memunculkan kuat-kuatan mana yang menang atau kalah. Tapi mana yang terbaik untuk Surabaya," pungkasnya.
Sementara itu, Hendy Setiono mengungkapkan dirinya merasa bersyukur namanya menjadi salah satu calon potensial yang akan diusung Partai Gerindra. Ia pun terus membangun komunikasi dengan partai Gerindra dan PSI.
"sejauh ini komunikasi dengan partai Gerindra sangat baik dan saling memberikan informasi terkait situasi politik di Kota Surabaya dan akhir-akhir ini saya juga mulai ada komuniasi dengan PSI Kota Surabaya," tuturnya, Rabu (26/6/2024).
Lanjut Hendy, keputusan untuk maju atau tidak dalam Pilwali Surabaya nantinya adalah tergantung dinamika politik di Surabaya dan sikap Partai politik.
"Jika diberikan kepercayaan oleh Parpol dan masyarakat insyah Allah kita laksanakan, tapi kalo tidak dikasih ya masih banyak jalan untuk berbuat baik untuk masyarakat Surabaya intinya Surabaya Naik Kelas dan membuka Lapangan Pekerjaan untuk kesejahteraan Warga Surabaya itu lebih penting dari Kepentingan politik apapun," tutup Hendy.
Editor : Arif Ardliyanto