JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Sebanyak 3.626 guru dan tenaga kependidikan di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Jombang ambil bagian dalam Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) 2024. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (24/6/2024) hingga Rabu (26/6/2024), di sebelas lokasi strategis yang mencakup beberapa madrasah terkenal di Jombang: MAN 1 hingga MAN 8, serta MTsN 3, MTsN 11, dan MTsN 15.
Asesmen ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia oleh Kemenag RI, menandai langkah besar dalam peningkatan mutu pendidikan di tanah air. Kepala Kemenag Jombang, Muhajir, menegaskan bahwa AKGTK adalah upaya strategis untuk memetakan kompetensi guru, kepala, dan pengawas madrasah sebagai dasar pembinaan dan pengembangan profesi mereka.
“AKGTK adalah asesmen yang menyeluruh, dirancang untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan kemampuan pedagogik dan profesional guru serta tenaga kependidikan madrasah,” ujar Muhajir saat meninjau pelaksanaan asesmen di MTsN 3 Jombang.
Hasil asesmen ini akan menjadi dasar bagi Kemenag dalam melaksanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Jombang, Zainut Tamam, menambahkan bahwa asesmen ini dibagi menjadi tiga sesi setiap hari di 11 titik lokasi madrasah. "Semoga semua peserta diberikan kelancaran dan hasil yang optimal oleh Allah Subhanahu Wata’ala, amin," harapnya.
Pelaksanaan AKGTK 2024 di Jombang ini merupakan bukti nyata komitmen Kemenag dalam meningkatkan standar pendidikan melalui evaluasi yang objektif dan terstruktur. Dengan adanya asesmen ini, diharapkan para guru dan tenaga kependidikan dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih baik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Editor : Arif Ardliyanto