BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Dari sebuah desa kecil di Pakis, Banyuwangi, muncul kisah inspiratif yang menghangatkan hati. Salwati, seorang nenek berusia 81 tahun, berhasil keluar dari jeratan hutang dan memulai usaha baru berkat bantuan dari para relawan Lembaga Manajemen Infaq (LMI).
Salwati, yang akrab disapa Mbah Sal, telah hidup sendiri sejak suaminya meninggal dunia. Bertahun-tahun, ia terjebak dalam lingkaran hutang demi mempertahankan usaha kecilnya.
"Saya biasanya ambil barang dulu, bayar nanti kalau sudah ada hasil jualan. Kalau jualannya sepi, gak bisa bayar dulu. Apalagi kalau sakit, gak bisa jualan kan," tuturnya dengan nada lirih.
Namun, kehidupan Mbah Sal berubah drastis ketika Taufiq Rahman, Manajer LMI Perwakilan Jatim 8, bersama tim relawan datang membawa kabar baik. Mereka melunasi hutang Mbah Sal dan memberinya modal usaha baru.
"Ekspresi kebahagiaan langsung terpancar di wajahnya saat kami memberitahukan bahwa hutangnya sudah lunas," ujar Taufiq.
Editor : Arif Ardliyanto