SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kantor Hukum yang dikomandani oleh advokat senior George Handiwiyanto, Handiwiyanto Law Office (HLO) meraih penghargaan bergengsi, yakni Largest Litigation Practice Law Firm Of The Year. HLO bahkan menempati urutan ke-7 ajang 'Top 100 Indonesian Law Firms 2024'
Penghargaan yang diraih oleh kantor hukum Surabaya ini pun mengingatkan kasus heboh dan sempat viral di media sosial yang pernah ditanganinya.
Pada bulan April 2024 lalu tepatnya di Banyuwangi, Handiwiyanto Law Office berhasih meredupkan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Sharon Milan.
Kasus ini pun menjadi perbincangan tokoh nasional dan ditanggapi pengacara top Hotman Paris hingga diblow up podcast artis papan atas Uya Kuya (Uya Kuya TV).
Perkara dugaan KDRT itu semakin heboh setelah Sharon Milan melaporkan suaminya Willy Soedargo ke Polresta Banyuwangi. Polisi langsung menahan pria pengusaha itu sekitar 1,5 bulan. Kejadian ini membuat biduk rumah tangga Sharon Milan dan Willy Soedargo di ujung perceraian.
Namun siapa sangka, Sharon Milan dan Willy Soedargo bisa berdamai dan kembali hidup rukun sebagai pasangan suami istri (Pasutri). Kasus KDRT itu pun tidak berlanjut ke pengadilan. Kasus ini bisa diselesaikan dengan restorative justice (RJ) berkata HLO.
Dalam ajang 'Top 100 Indonesian Law Firms 2024' tersebut, sebanyak 16 penghargaan diperebutkan. Kantor hukum Handiwiyanto Law Office (HLO), menempati peringkat 7 dari 10 nominasi terpilih kategori Largest Litigation Practice Law Firm Of The Year.
Top 100 Indonesian Law Firm 2024 merupakan ajang penghargaan untuk memberikan apresiasi kepada kantor hukum dan pengacara di Indonesia yang telah menunjukkan prestasi luar biasa yang dipersembahkan oleh Hukum Online. Lebih dari 236 kantor hukum ikut serta dalam proses penilaian dalam ajang tersebut.
Tidak main-main, dalam menentukan peraih pernghargaan, panitian melibatkan tiga juri dengan latar belakang berbeda untuk melakukan penilaian pada kategori Best Full Service Law Firm of The Year, Best Litigation Law Firm of The Year, dan Best Non Litigation/Corporate Law Firm of The Year.
Ketiga juri tersebut adalah Said Zaidansyah, Country Director Papua New Guinea Resident Mission - Asian Development Bankd (ADB), lalu Asmin Fransiska, Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atmajaya, dan Seradesy Sumardi, President Indonesia Corporate Counsel Association (ICCA).
Acara ini bertujuan untuk mengakui firma hukum yang mampu menetapkan standar praktik baru dalam industri hukum. Bagi HLO, ini menjadi prestasi membanggakan, lantaran ada 236 kantor hukum yang tersebar di 10 provinsi Indonesia yang disurvei dalam pemeringkatan kantor hukum tahun 2024 ini.
"Handiwiyanto Law Office dengan penuh kebanggaan mengumumkan pencapaian membanggakannya dengan menempati peringkat ke-7 dalam penghargaan Largest Litigation Indonesian Law Firms 2024," tulis akun Instagram @handiwiyantolawoffice, Sabtu 6 Juli 2024.
Handiwiyanto Law Office, melalui Billy Handiwiyanto, menyampaikan terima kasihnya atas kepercayaan publik selama ini, sehingga kinerjanya mendapat apresiasi dalam Top 100 Indonesian Law Firms 2024.
"Pencapaian ini merupakan hasil dedikasi dan kerja keras tim Handiwiyanto Law Office, serta kepercayaan dan dukungan yang luar biasa dari para klien dan mitra. Rasa terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan kami," kata Billy singkat.
Editor : Ali Masduki