Thom Haye, Pemain Timnas Indonesia Dikabarkan Bergabung dengan Raksasa Liga Belanda AZ Alkmaar

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Thom Haye, pencetak gol spektakuler Timnas Indonesia, kini menjadi sorotan di Liga Belanda. Klub raksasa, AZ Alkmaar, dilaporkan tertarik untuk merekrut gelandang berusia 29 tahun ini. 

Dalam unggahan eksklusif di Instagram-nya, Haye tampak berdiri di depan gedung dengan lambang AZ Alkmaar, menandakan ada sesuatu yang besar sedang terjadi.

Baca Juga

Belanda Bangkit dari Ketertinggalan Polandia di Euro 2024, Gol Belanda Mirip Tendangan Thom Haye

Di dalam postingan tersebut, Haye menulis "work done", seolah mengisyaratkan bahwa pemain yang telah empat kali membela Timnas Indonesia ini baru saja menandatangani kontrak dengan klub yang pernah menjadi juara Liga Belanda pada musim 2008-2009.

Saat ini, Thom Haye berstatus tanpa klub setelah kontraknya dengan SC Heerenveen berakhir pada 31 Juni 2024. Sebelumnya, Haye sempat dikaitkan dengan beberapa klub seperti Parma dan Como 1907. Bahkan, rumor beredar di Indonesia bahwa Haye akan bergabung dengan klub Liga 1, Persis Solo, untuk musim 2024-2025.

Dengan harapan yang besar, publik menantikan kepastian Haye bergabung dengan AZ Alkmaar. Musim lalu, AZ Alkmaar finis di posisi empat Liga Belanda dan akan tampil di babak playoff Liga Europa 2024-2025. Jika Haye bergabung, ini akan menjadi langkah besar dalam kariernya.

Baca Juga

Timnas Indonesia Taklukkan Filipina 2-0, Ibu Negara Salami Erick Thohir Di Depan Presiden Jokowi

Menariknya, Haye bukanlah orang baru di AZ Alkmaar. Ia adalah jebolan akademi klub tersebut dan pernah menjadi andalan di lini tengah AZ Alkmaar pada musim 2014-2015 dan 2015-2016. Selama periode itu, Haye mencatatkan dua gol dan lima assist dari 73 pertandingan.

Kembalinya Haye ke AZ Alkmaar akan menjadi kisah yang menginspirasi, terutama bagi para penggemar di Indonesia. 

Sebuah kebanggaan tersendiri melihat pemain berdarah Belanda-Indonesia ini kembali ke klub yang pernah membesarkannya. Masa depan Haye tampak semakin cerah, dan publik tak sabar menantikan aksinya di lapangan.

Editor : Arif Ardliyanto