SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dalam dua pertandingan awal Piala AFF U-19 di Surabaya, Timnas Indonesia U-19 menunjukkan tanda-tanda mengkhawatirkan. Meski berhasil mengalahkan Filipina U-19 dan Kamboja U-19, lini depan Garuda Muda masih kesulitan mencetak gol, sementara gol justru datang dari lini belakang. Ini menjadi alarm bagi Pelatih Indra Sjafri untuk segera menemukan strategi baru agar strikernya lebih produktif.
Indra Sjafri kini dihadapkan pada tantangan besar. Jika tidak segera memperbaiki efektivitas serangan, Timnas Indonesia U-19 bisa kesulitan menghadapi lawan-lawan berat seperti Australia U-19, yang baru saja menghancurkan Vietnam U-19 dengan skor telak.
Meski begitu, Timnas Indonesia U-19 masih mampu melanjutkan tren positif dengan kemenangan 2-0 atas Kamboja U-19 dalam laga kedua fase grup di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (20/7/2024) malam.
Gol kemenangan dicetak oleh Kadek Arel (71') dan Iqbal Gwijangge (86'), yang membuat Garuda Nusantara memimpin klasemen Grup A dengan enam poin.
Indra Sjafri mengakui bahwa timnya kesulitan membongkar pertahanan Kamboja U-19. "Kami berupaya membongkar compact defense mereka dengan bermain melebar, bola cepat, penetrasi, dan shooting jarak jauh, namun tidak berjalan," ungkapnya dalam konferensi pers.
Editor : Arif Ardliyanto