Kembangkan Masa Depan Pendidikan, FGD UWP Bahas Merdeka Belajar Kampus Merdeka Mandiri

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Upaya mewujudkan visi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dilakukan, Program Studi Agribisnis dan Teknik Mesin Universitas Wijaya Putra (UWP) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Pengembangan Kurikulum MBKM Mandiri". 

Acara ini melibatkan alumni dan mitra dari berbagai institusi pendidikan seperti Universitas Janabadra, SMA Wijaya Putra, MA As-Sa`adah, serta Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) yang diwakili oleh CV. Berdikari.

FGD ini merupakan tindak lanjut dari Program Bantuan Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi Mendukung Kampus Merdeka Mandiri 2024. 

Acara dibuka dengan pemaparan mendalam oleh Koordinator MBKM, Dwiyana Anela, SP., M.Si., yang menguraikan tujuan, manfaat, dan jenis kegiatan MBKM.

Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Faisol Humaidi, MP., dalam sambutannya menegaskan bahwa MBKM adalah terobosan penting dalam pendidikan tinggi Indonesia. 

"Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus, seperti asistensi mengajar dan magang. Kami yakin mahasiswa UWP dapat mengikuti semua kegiatan MBKM ini karena sudah dibekali keilmuan dari kampus," ujarnya.

Dekan Fakultas Teknik, Ong Andre, ST., MT., menambahkan pentingnya pengalaman belajar di luar kampus. "Kurikulum MBKM Mandiri diharapkan menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang dibutuhkan industri dan dunia kerja, serta meningkatkan daya saing di pasar global," kata Ong.

Tujuan utama FGD ini adalah menggali masukan dari berbagai pihak untuk menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lulusan yang siap berkompetisi di era global.

FGD UWP Bahas Merdeka Belajar Kampus Merdeka Mandiri. Foto iNewsSurabaya/ist

Kolaborasi antara akademisi dan praktisi dinilai krusial untuk mengembangkan kurikulum yang adaptif. Mahasiswa perlu dibekali dengan soft skills dan hard skills yang sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja. Sosialisasi yang masif kepada mahasiswa mengenai program MBKM juga dianggap penting.

Menutup rangkaian kegiatan, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Program Studi Agribisnis dan Teknik Mesin UWP dengan Universitas Janabadra, SMA Wijaya Putra, MA As-Sa`adah, dan CV. Berdikari. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat implementasi kurikulum MBKM Mandiri dan menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berdaya saing.

Dengan kerjasama yang solid dari semua pihak, program ini diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Editor : Arif Ardliyanto