MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sub Kelompok 8 R-7 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya berhasil meningkatkan efisiensi produksi UMKM kripik singkong di Dusun Boyo, Desa Bening, dengan memperkenalkan alat peniris minyak berteknologi tepat guna (TTG).
Alat yang disebut Spinner Peniris Minyak ini dirancang untuk mengurangi kadar minyak pada kripik singkong setelah digoreng. Selain meningkatkan kualitas produk, alat ini juga mempercepat proses produksi.
Ivandra Reza Rusfandi, mahasiswa Teknik Elektro dan selaku ketua pelaksana program, menjelaskan bahwa alat ini terbuat dari bahan-bahan yang murah dan mudah didapat, sehingga mudah diaplikasikan oleh pelaku UMKM.
“Melalui program kerja ini mitra UMKM Kripik singkong dapat memiliki pemahaman lebih luas dari alat tersebut, khususnya dibidang teknologi tepat guna karena banyak keuntungan yang positif yang didapat ketika mengimplementasikan program kerja yang sudah dibuat dilapangan.” Kata Ivandra
Pemilik UMKM kripik singkong, Ria, menyambut baik inovasi ini. Ia mengaku bahwa alat ini sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi produksi.
Sementara itu, Dosen pembimbing KKN, Istantyo Yuwono, ST., MM, IPM, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman UMKM terhadap teknologi tepat guna.
Setelah melakukan sosialisasi, kelompok 8 memberikan alat tersebut agar proses produksi dapat efektif dan efisien. Pemberian alat Spinner peniris minyak tersebut. tidak hanya diterapkan di kripik singkong, tetapi juga dapat digunakan pada semua makanan yang digoreng menggunakan minyak.
Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa teknologi tepat guna memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM. Diharapkan, inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk terus berinovasi dan berkembang.
Penulis: Mesy Rino Nindia
Editor : Arif Ardliyanto