Sementara itu ditemui di sela kegiatan penanaman bakau, Direktur Utama Pelindo Marine Warsilan, yang hadir bersama Direktur Operasi dan Teknik BJTI Port Noor Budiwan dan Direktur Pelindo Daya Sejahtera Sumargo, mengungkapkan bahwa puluhan pegawai grup usaha BUMN Pelindo juga turut mengikuti gerakan penanaman bakau tersebut sebagai wujud Employee Social Responsibility (ESR) Pelindo, yang berhubungan erat dengan implementasi green port.
Direksi grup usaha Pelindo, bersama TNI AL, siswa sekolah menengah kejuruan, dan pramuka menanaman bibit bakau dalam gerakan kolaborasi konservasi yang diinisiasi oleh TNI AL dan BUMN Pelindo di kawasan pesisir Romokalisari, Surabaya, Kamis (25/7).
Ia bilang, ESR Pelindo sangat tepat dalam mendukung inisiatif TNI AL untuk menggalang kolaborasi pengembangan masyarakat dan kawasan pesisir Indonesia.
ESR menguatkan relasi insan Pelindo, sebagai agen pembangunan BUMN Indonesia, dengan masyarakat dan pemangku kepentingan pesisir lainnya yang merupakan mitra dalam aktivitas bisnis Pelindo sebagai operator pelabuhan.
"Semangat green port termasuk melibatkan kemitraan dengan komunitas lokal untuk mempromosikan kesadaran pelestarian lingkungan dan praktik sustainability (keberlanjutan) yang penting demi generasi mendatang,” pungkas Warsilan.
Editor : Ali Masduki