SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sejarah adalah fondasi yang tak tergantikan dalam pembentukan identitas sebuah bangsa. Menyadari pentingnya menjaga ingatan kolektif ini, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur, di bawah kepemimpinan Kakanwil Heni Yuwono, menggelar ziarah rombongan ke Taman Makam Pahlawan Sepuluh Nopember Surabaya, Jumat (9/8). Acara ini menjadi momen refleksi diri yang mendalam sekaligus peringatan Hari Pengayoman ke-79.
Ziarah ini tidak sekadar upacara seremonial. Dengan dimulainya rangkaian upacara melalui penghormatan kepada arwah para pahlawan, peletakan karangan bunga, pembacaan doa, hingga tabur bunga, para peserta seolah diingatkan kembali pada pengorbanan tak terhingga yang dilakukan para pahlawan demi kemerdekaan bangsa.
Dalam amanatnya, Heni Yuwono menekankan bahwa Upacara Ziarah Rombongan ini adalah bagian penting dari peringatan Hari Pengayoman ke-79. "Ini adalah media refleksi bagi kita sebagai generasi penerus bangsa untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih," ujarnya dengan penuh rasa haru.
Heni juga mengajak jajarannya untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat nilai-nilai pengorbanan dan keteladanan. "Kami berharap dengan ziarah ini, semangat juang dan jiwa kepahlawanan yang tak kenal menyerah bisa kami teladani dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di bidang hukum dan HAM," lanjutnya.
Upacara Ziarah Rombongan dan Tabur Bunga ini, menurut Heni, bukan sekadar tradisi, melainkan wujud nyata penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah gugur demi mempertahankan kemerdekaan. "Semangat para pahlawan harus menjadi modal utama bagi jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim untuk bangkit, menata jati diri, dan membangun potensi di berbagai sektor demi pelayanan yang berkelanjutan," tambahnya dengan penuh semangat.
Kemenkumham Jatim Gelar Ziarah di Taman Makam Pahlawan. Foto iNewsSurabaya/ist
Dengan acara ini, Kemenkumham Jatim tidak hanya merayakan sejarah, tetapi juga menyalakan kembali api perjuangan dalam diri setiap jajarannya, mengingatkan mereka akan tugas mulia yang harus terus diemban untuk kemajuan bangsa dan negara.
Editor : Arif Ardliyanto