get app
inews
Aa Text
Read Next : Banggakan Jatim, Tiga Pelajar SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Raih Prestasi Internasional

Dinas Pendidikan Jawa Timur Raih Dua Penghargaan Bergengsi di E-Purchasing Award 2024

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 11:36 WIB
header img
Dinas Pendidikan Jawa Timur Raih Dua Penghargaan Bergengsi di E-Purchasing Award 2024. Foto iNewsSurabaya/saipul

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan produk-produk lokal dengan meraih dua penghargaan prestisius di ajang E-Purchasing Award 2024. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Dindik dalam transaksi pengadaan barang dan jasa melalui platform digital Jatim Bejo.

Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Dindik berhasil menyabet Juara 1 Kategori OPD dengan transaksi terbanyak melalui Jatim Bejo, mencatatkan total 20.197 pesanan dengan nilai fantastis mencapai Rp. 178,7 miliar. 

Tak hanya itu, Dindik juga meraih Juara 1 untuk Total Pesanan dan Transaksi Terbanyak dalam kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan jumlah pesanan 2.192 dan nilai transaksi sebesar Rp. 310,2 miliar.

"Alhamdulillah, ini adalah pencapaian luar biasa bagi kami di Dinas Pendidikan Jawa Timur. Penghargaan ini bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga motivasi bagi kami untuk terus mendukung produk UMKM lokal agar semakin berkembang," ujar Aries.

Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono, turut memberikan ucapan selamat kepada Aries Agung Paewai. Bobby mengapresiasi peran aktif Dindik dalam memaksimalkan penggunaan aplikasi Jatim Bejo, yang berdampak langsung pada peningkatan transaksi produk-produk UMKM.

Penghargaan E-Purchasing Award sendiri merupakan ide brilian dari mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang sejak 2020 menggerakkan digitalisasi transaksi pengadaan barang dan jasa di seluruh OPD serta Kabupaten/Kota. Inisiatif ini tak hanya mendorong efisiensi, tetapi juga menginspirasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) RI untuk mengikuti jejak yang sama.

"Dengan arahan langsung dari Presiden, kami terus mempercepat implementasi produk dalam negeri dan UMKM melalui katalog lokal. Ini adalah upaya kami untuk memastikan kesejahteraan UMKM Jawa Timur," terang Bobby dalam sambutannya pada acara penghargaan yang berlangsung di Grand City Convention Surabaya.

Lebih lanjut, Bobby menjelaskan sejumlah kebijakan baru yang mendukung UMKM, seperti peningkatan batasan transaksi dari Rp50 juta menjadi Rp200 juta, kemudahan pembayaran melalui virtual account Bank Jatim, dan peluncuran fitur baru Dana Talangan Bank Jatim di platform Jatim Bejo. 

Fitur ini menawarkan akses modal cepat dengan bunga rendah 0,035% dan proses pencairan dalam satu hari, yang menjadi solusi nyata bagi UMKM untuk berkembang lebih cepat.

"Dana talangan ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk mendorong kesejahteraan UMKM. Dengan kemudahan akses modal, kami yakin UMKM di Jawa Timur akan semakin maju, dan pada akhirnya mewujudkan optimisme Jatim Maju Rakyat Sejahtera," pungkas Bobby.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut