get app
inews
Aa Text
Read Next : 174.858 Siswa SMA Jawa Timur Ikuti SMA Award 2025, Catat Sejarah Baru

Jawa Timur Pamer Prestasi, Ingin Siswa SMA dan SMK Kuasai Pemanfaatan AI untuk Pendidikan

Senin, 13 Oktober 2025 | 09:25 WIB
header img
Pendidikan Jawa Timur terus bertransformasi lewat program Jatim Cerdas. Dari Cerdas Cermat Reborn hingga Gerakan Literasi Sekolah, sederet prestasi nasional berhasil diraih sepanjang 2025 berkat dukungan penuh Pemprov Jatim. Foto iNewsSurabaya/saipul

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing. Melalui berbagai inovasi dan program strategis bertajuk Jatim Cerdas, sederet prestasi gemilang berhasil diraih dunia pendidikan Jatim sepanjang tahun 2025.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai, menegaskan bahwa seluruh program yang dijalankan berorientasi pada peningkatan mutu pembelajaran sekaligus pembentukan karakter peserta didik agar siap bersaing di era digital.

“Kami ingin melahirkan generasi emas yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan semangat kolaboratif,” ujar Aries, Minggu (12/10).

Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur, Dindik Jatim menghidupkan kembali Cerdas Cermat Reborn, ajang adu kecerdasan dan kerja sama tim antarsiswa. Berbeda dari olimpiade individu, lomba ini menekankan kemampuan kolaboratif, berpikir kritis, serta kepercayaan diri di era digital.

Selain itu, Gerakan Literasi Sekolah (GLS) juga terus tumbuh pesat. Dalam lima tahun terakhir, sebanyak 9.300 buku karya siswa, guru, hingga kepala sekolah telah diterbitkan. Bahkan, 1.580 judul buku terbaru yang terbit sepanjang 2024–2025 berhasil mencatatkan rekor MURI.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. “Literasi dan karya tulis adalah warisan yang abadi. Buku-buku ini bukan sekadar karya, melainkan kontribusi nyata bagi khazanah pendidikan Jawa Timur dan Indonesia,” tutur Khofifah.

Pemprov Jatim juga meluncurkan East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025, wadah bagi guru, kepala sekolah, hingga pejabat Dindik untuk menghadirkan inovasi dalam layanan pendidikan.

Di sisi lain, program SMS Double Track (DT) yang bekerja sama dengan ITS melahirkan 1.600 Kelompok Usaha Siswa (KUS) dari 144 sekolah. Tujuannya jelas: menyiapkan siswa SMA agar mandiri secara ekonomi dan siap terjun ke dunia usaha maupun industri.

Tak hanya bagi siswa, Dindik Jatim juga mengembangkan Program Terapan Ekonomi untuk Guru (Proteg), sebuah inkubator wirausaha bagi Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap agar memiliki kemampuan berwirausaha secara mandiri.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut