get app
inews
Aa Text
Read Next : Mendekati Coblosan, PDI Perjuangan Surabaya Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Pro Rakyat

Pasangan Risma Tak Main-Main, Sosoknya Dekat dengan NU dan Dekat dengan Kiai

Kamis, 29 Agustus 2024 | 16:34 WIB
header img
Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans, melakukan pamitan kepada para Kiai Sepuh di Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang. Foto iNewsSurabaya/zainul

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans, melakukan pamitan kepada para Kiai Sepuh di Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang. Di antaranya adalah KH. Tamim Romli dan KH. Kholil Dahlan. Tak hanya sekadar berpamitan, Gus Hans juga menyempatkan diri berziarah ke makam para pendiri pesantren yang telah menjadi bagian penting dalam sejarahnya.

"Hari ini, saya berziarah ke makam para Muassis Pesantren Darul Ulum, serta sowan ke para Kiai Sepuh untuk meminta izin dan restu. Sebagai keluarga besar, langkah ini penting sebelum melangkah lebih jauh," ujar Gus Hans penuh hormat setelah usai berziarah.

Dalam Pilkada Jawa Timur 2024, Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Surabaya yang dikenal dengan dedikasi dan kerja kerasnya, menggandeng Gus Hans sebagai calon Wakil Gubernur. 

Pasangan Risma-Gus Hans akan diusung oleh tiga partai politik besar, PDI Perjuangan, Hanura, dan Partai Umat. Rencananya, mereka akan mendaftarkan diri ke KPU Jawa Timur pada Kamis sore (29/8/2024), berangkat dari kantor DPD PDIP Jatim.

"Kami akan mendaftar ke KPU Jatim sore nanti sekitar pukul 18.00 WIB," ungkap Gus Hans, memperjelas agenda penting tersebut.

Meskipun begitu, Gus Hans mengakui bahwa komunikasi dengan Risma terkait pencalonan ini terjalin secara tiba-tiba. "Baru kemarin, sekitar 9 jam yang lalu kami berbicara. Saya ditelpon Bu Risma sekitar jam 8 malam, lalu dihubungi Pak Hasto (Sekjen PDIP)," ujar Gus Hans dengan nada terkejut namun penuh keyakinan.

Namun, siapa sangka, beberapa tahun lalu Gus Hans pernah menyarankan Risma untuk maju di Pilgub Jatim. "Saya pernah bilang ke beliau bahwa Jawa Timur membutuhkan sosok seperti Bu Risma. Beliau adalah orang yang jujur, apa adanya, dan pekerja keras. Tapi jujur, saya tidak pernah membayangkan akan menjadi tandem beliau. Ini benar-benar takdir Allah," tegasnya.

Gus Hans menambahkan bahwa dirinya dan Risma dapat saling melengkapi. Risma yang dikenal dengan basis merahnya, sementara Gus Hans memiliki pengaruh kuat di basis hijau (Pesantren). 

"PDIP adalah partai yang matang dalam setiap langkahnya. Jika Bu Risma memiliki kekuatan di basis merah, saya siap menarik suara dari basis hijau. Jawa Timur ini memang identik dengan merah dan hijau, jadi kami bisa saling melengkapi," kata pria kelahiran Jombang, 23 Maret 1976 ini dengan penuh optimisme.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut