SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pertemuan antara Timnas Indonesia dan Timnas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bukan hanya sekadar pertandingan. Ini adalah ajang pembuktian dan balas dendam bagi pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, terhadap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Kisah ini berakar pada tahun 2016, ketika Mancini dipecat oleh Erick Thohir yang kala itu menjabat sebagai Presiden Klub Inter Milan. Momen itu terjadi setelah Mancini menjalani musim keduanya yang kurang memuaskan bersama Nerazzurri. Meski sempat membawa Inter finis di posisi empat pada Liga Italia 2015-2016, tidak ada trofi yang berhasil diraih, membuat manajemen klub, di bawah kendali Erick, mengambil keputusan berat tersebut.
Kini, takdir mempertemukan kembali kedua tokoh ini, namun kali ini dalam konteks yang berbeda. Mancini, yang kini memegang kendali Timnas Arab Saudi, bertekad menunjukkan bahwa dirinya masih memiliki taji. Laga antara Timnas Indonesia dan Timnas Arab Saudi dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 6 September 2024, pukul 01.00 WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Riyadh.
Sorotan tajam mengarah pada Mancini, yang hingga saat ini belum memberikan dampak signifikan sebagai pelatih Arab Saudi sejak ditunjuk pada 2023. Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi ujian krusial bagi pelatih berusia 59 tahun ini. Kekalahan melawan Indonesia, tim dengan peringkat FIFA terendah di Grup C yang juga dihuni Jepang, Bahrain, dan China, bisa menjadi mimpi buruk bagi Mancini.
Bukan hanya gengsi yang dipertaruhkan, tetapi juga nasib Mancini di kursi pelatih. Kegagalan membawa Arab Saudi lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 bisa berujung pada pemecatannya. Untuk itu, Mancini tentu tidak ingin mengulangi momen pahit yang pernah dialaminya di Inter Milan, dan kali ini dia bertekad membuktikan diri di hadapan Erick Thohir.
Editor : Arif Ardliyanto