BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Suasana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi pada Selasa (10/9/24) terasa berbeda dengan hadirnya rombongan mahasiswa dari Universitas KH Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung, Banyuwangi. Sebanyak 12 mahasiswa dan mahasiswi dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam hadir untuk melaksanakan program magang profesi, yang menjadi syarat kelulusan mereka.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala Seksi Bimbingan Anak Didik (Kasie Binadik) Wahyu Tetuka dan Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Kasubsi Bimkeswat) Dhanny Dwi Suswinarko. Rombongan mahasiswa diarahkan menuju Aula Sahardjo untuk mengikuti acara pembukaan magang.
“Kami selalu terbuka menerima mahasiswa yang ingin magang di sini, terutama dari kampus-kampus di Daerah Tapal Kuda. Kehadiran mereka tak hanya membantu kami, tetapi juga memperkaya pengalaman mereka dalam memahami kondisi lapas,” ujar Wahyu Tetuka dalam sambutannya.
Wahyu juga mengucapkan terima kasih kepada Masnida, dosen pembimbing yang hadir mewakili Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam UIMSYA. Ia mengapresiasi semangat para mahasiswa yang siap terjun langsung dalam kegiatan pembinaan di Lapas.
Magang ini diharapkan bisa menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam evaluasi dan pengembangan program pembinaan di Lapas Banyuwangi.
“Para mahasiswa dapat berperan dalam memberikan ide-ide segar untuk meningkatkan efektivitas program pembinaan, baik bagi warga binaan pria maupun wanita," tambah Wahyu.
Ia menekankan pentingnya kegiatan pembinaan bagi para warga binaan yang sering kali mengalami tekanan emosional. Kegiatan ini, menurutnya, berfungsi sebagai upaya pengendalian emosi dan pemulihan mental warga binaan.
Sebelum menutup sambutannya, Wahyu berharap program magang yang akan berlangsung selama 30 hari ini berjalan sukses.
“Semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi semua pihak, baik bagi mahasiswa maupun Lapas Banyuwangi, serta menjadi indikator keberhasilan kelulusan mereka,” tutupnya.
Editor : Arif Ardliyanto