SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland;DILD) berkolaborasi dengan PT Bank Maspion Indonesia Tbk (Bank Maspion;BMAS) sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk Inovator Muda sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).
Program kegiatan yang diikuti lebih dari 20 peserta ini sukses digelar di Kota Surabaya dan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada 26-30 Agustus 2024.
Mengusung konsep bootcamp edukatif bertema “Building Futures: Youthful Harmony for Social, Economy, and Environment Innovation,” program Inovator Muda dibuka dengan serangkaian seminar yang digelar secara daring dan luring di Spazio Office, Surabaya.
Inovator Muda menghadirkan para pakar dan akademisi sebagai narasumber dengan topik design thinking, entrepreneurship, social, business, dan environment.
Corporate Director PT Intiland Development Tbk Theresia Rustandi mengatakan Inovator Muda merupakan bagian dari program Intiland Young Leaders, sebuah inisiatif yang memberikan wadah bagi generasi muda untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan ihwal pembangunan berkelanjutan dalam lansekap ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Program ini meliputi serangkaian kegiatan workshop, diskusi, mentoring, dan bootcamp yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan memberikan pengalaman pada aspek kepemimpinan, kolaborasi, serta kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah.
“Pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan menjadi bekal berharga bagi peserta untuk menjadi pemimpin masa depan dan memiliki cara berpikir yang out of the box serta mengedepankan keberlanjutan. Mereka akan menjadi pemimpin masa depan sehingga sudah sepatutnya membekali dirinya dengan ilmu, pengalaman, dan daya pikir kreatif agar siap menapak masa depan dan memberikan kontribusi bagi pembangunan keberlanjutan,” kata Theresia.
Peserta Inovator Muda turut melakukan studi lapangan ke proyek-proyek Intiland dengan inisiatif hijau di Surabaya. Di Graha Natura, mereka melakukan observasi dan mempelajari pengembangan kawasan perumahan berwawasan lingkungan dan menikmati keindahan danau buatan Dream Lake.
Sementara di Graha Famili, para peserta mempelajari pengembangan tanaman obat keluarga di Taman Husada yang dikembangkan Intiland berkolaborasi dengan Universitas Airlangga.
Adapun puncak kegiatan Inovator Muda digelar di Ubaya Training Center, Trawas, Mojokerto. Peserta melakukan observasi dan analisis sosial di Desa Selotapak. Selama empat hari, peserta mendapatkan tantangan untuk menciptakan proyek inovatif berkelanjutan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang mereka dapatkan selama mengikuti program.
Sebanyak tujuh kelompok yang terdiri atas masing-masing tiga peserta mempresentasikan proyek inovatif di hadapan para dewan juri yang terdiri dari para mentor serta delegasi dari Bank Maspion. Pada malam puncak Inovator Muda yang diselenggarakan di Amphiteater Ubaya Training Center pada Kamis malam, (29/8), terpilih tiga proyek inovatif berkelanjutan terbaik.
Theresia mengungkapkan proyek inovatif bertajuk Pemberdayaan Wanita SELO menempati peringkat ketiga dan Srawung Edu- Trail: Solusi Master Plan Guna Transformasi Desa Selotapak Menjadi Ekowisata Berkelanjutan menempati peringkat kedua.
Adapun peringkat pertama yang juga merupakan juara dalam program Inovator Muda ini diraih oleh proyek inovatif bertajuk GRALAPAH, Kegiatan Kolaborasi Penggiat Olahraga Lari dengan Aksi Penyelamatan Bumi.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi untuk seluruh peserta Inovator Muda atas dedikasi dan komitmennya dalam mengikuti program ini. Ide-ide proyek inovatif berkelanjutan yang disampaikan oleh tiap kelompok benar-benar ‘segar’ dan luar biasa. Ini bukti bahwa generasi muda bangsa kita sangat kreatif dalam menghadirkan solusi terhadap berbagai permasalahan,” kata Theresia lebih lanjut.
Pemenang proyek inovatif berkelanjutan berkesempatan mengimplementasikan ide dan gagasannya dengan dana pengembangan sebesar Rp21 juta yang dipersembahkan oleh Bank Maspion. Dana pengembangan ini akan menjadi modal bagi pemenang untuk mengimplementasikan dan mewujudkan ide dan rencana inovatif yang telah dibuat.
Presiden Direktur Bank Maspion Kasemsri Charoensiddhi mengatakan hadiah tersebut merupakan salah satu wujud komitmen Bank Maspion dalam memberdayakan generasi muda. Hadiah berbentuk modal awal tersebut juga sekaligus wujud dukungan terhadap pengembangan komunitas dan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
“Para pemuda sebagai generasi penerus memainkan andil dalam pembangunan berkelanjutan. Bank Maspion sebagai anak perusahaan Kasikornbank memiliki visi untuk menjadi Bank of Sustainability. Melalui kegiatan ini, Bank Maspion mengambil bagian untuk memastikan generasi muda sekarang dapat memiliki pengetahuan dan keahlian untuk mengimplementasikan proyek pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan Inovator Muda,” kata Kasemsri.
Sebagai perusahaan perbankan yang bercita-cita untuk mengimplementasikan green financing, Bank Maspion menempatkan perhatian terhadap kegiatan operasional yang berkelanjutan. Implementasi proyek inovatif berkelanjutan dari Inovator Muda menjadi salah satu manifestasi terhadap komitmen tersebut.
“Kami bangga melihat animo dan antusiasme para peserta dalam menghadirkan berbagai proyek inovatif berkelanjutan. Kami berharap pemenang proyek inovatif berkelanjutan dapat mengimplementasikan ide dan gagasannya dengan baik serta berkontribusi positif terhadap komunitas sekitarnya baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan,” kata Kasemsri.
Implementasi Program Berkelanjutan
Pemenang proyek inovatif berkelanjutan yang bertajuk Gerakan Lari Bersihkan Sampah (GRALAPAH) dicanangkan oleh Muhammad Adnan Bayu Firdaus dari Universitas Airlangga, Muhammad Juliansyah Akbar dari UIN Sunan Ampel Surabaya, dan Muhammad Fatih Hanif dari Universitas Brawijaya.
GRALAPAH merupakan inisiatif inovatif yang menggabungkan aktivitas olahraga dengan kegiatan pelestarian dan kepedulian lingkungan.
Dalam kegiatan ini, peserta GRALAPAH akan berlari sembari mengumpulkan sampah yang mereka temui di sepanjang rute. Peserta akan dibekali dengan kantong sampah dan sarung tangan untuk memudahkan pengumpulan sampah.
Nantinya, sampah yang terkumpul akan dipilah dan dikelola sesuai dengan jenisnya sebelum didaur ulang maupun dibuang dengan cara yang benar.
Selain bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempromosikan gaya hidup sehat. Masyarakat diajak berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
“Intiland dan Bank Maspion akan memberikan pendampingan dalam implementasi proyek GRALAPAH. Pendampingan ini mulai dari proses perencanaan, eksekusi, hingga evaluasi dan monitoring. Semangat yang diusung para peserta luar biasa, kami optimistis kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dan berkelanjutan,” kata Kasemsri.
Proses implementasi proyek inovatif berkelanjutan dilakukan selama empat bulan sejak September hingga Desember. Perencanaan dan persiapan proyek dilakukan pada September dan implementasi program dilakukan pada Oktober hingga November. Adapun monitoring, evaluasi, dan pembuatan laporan proyek akan dilakukan pada Desember.
Editor : Ali Masduki