PLN Dukung Ekspansi Industri di Jawa Timur, Siap Pacu Pertumbuhan Ekonomi

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekspansi industri di wilayah tersebut. Melalui strategi ekstensifikasi yang matang, PLN terus berupaya menciptakan permintaan listrik masa depan. 

General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, menjelaskan bahwa selain mengutamakan keandalan dan ketersediaan pasokan listrik, PLN kini lebih proaktif dalam menjawab kebutuhan dan kepuasan pelanggan, terutama dari sektor industri yang menjadi tulang punggung perekonomian Jawa Timur.

Baca Juga

Dukung Hilirisasi, PLN Siap Pasok Listrik Andal untuk Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik

"PLN tidak hanya fokus pada suplai listrik yang andal, tapi juga berusaha menjangkau kebutuhan pelanggan dengan lebih agresif. Kami mendukung penuh penambahan daya untuk sektor industri yang menjadi motor penggerak ekonomi," ujar Agus.

Pada sektor industri Tegangan Menengah (TM), PLN Jawa Timur telah melayani 199 pelanggan hingga September 2024 yang melakukan penyambungan dan perubahan daya. Sepanjang tahun ini, PLN telah menyambungkan listrik sebesar 228,64 MVA untuk industri TM. Tak hanya itu, masih ada 32 pelanggan yang tengah menunggu tambahan daya dengan total permintaan mencapai 42,4 MVA.

Angka tersebut menjadi cerminan besarnya kontribusi sektor industri terhadap kebutuhan listrik di Jawa Timur. Dari rata-rata penjualan listrik 3.729 GWh, sektor industri TM menyumbang 1.228 GWh, atau sekitar 32% dari total penjualan listrik di wilayah ini.

Baca Juga

PLN Color Run 2024 Jadi Ajang Peningkatan Awareness PLN Mobile

Salah satu contoh nyata kontribusi PLN terhadap pertumbuhan industri adalah pengoperasian perubahan daya untuk PT Bumi Suksesindo (BSI) di Banyuwangi, perusahaan tambang emas dan perak yang merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Pengoperasian ini bertepatan dengan peringatan HPN pada 4 September 2024.

Manager PLN UP3 Banyuwangi, Danang Setiawan, mengungkapkan bahwa pada tahap pertama, PLN berhasil mengoperasikan perubahan daya sebesar I3/8.660 kV hingga I3/10.380 kVA. Jumlah ini merupakan bagian dari total daya yang direncanakan mencapai I4/120.000 kVA, yang diproyeksikan rampung pada akhir 2025.

"Kami optimis bahwa perubahan daya ini akan memberikan dorongan besar bagi pengembangan industri di Banyuwangi dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi lokal," ujar Danang.

Baca Juga

PLN Targetkan Penjualan Tenaga Listrik 10,4 TWh pada Kuartal I 2024

Penanggung jawab PT Bumi Suksesindo, Kresna Yasha, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas pelayanan yang tanggap dan berkualitas. "Kami sangat terbantu dengan respon cepat PLN dalam mengatasi kendala listrik, dan berharap layanan ini terus ditingkatkan, terutama dalam hal keandalan suplai listrik," ungkapnya.

Dalam rangkaian kegiatan HPN 2024, PLN juga mengunjungi PT Indofood Sukses Makmur (Bogasari) di Perak, Surabaya, pada 9 September. Kunjungan ini menjadi bentuk apresiasi PLN kepada salah satu pelanggan tegangan tinggi terbesar dengan daya listrik 32 MVA.

Menurut Agus Kuswardoyo, dukungan penuh PLN terhadap industri di Jawa Timur menjadi langkah kunci dalam menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. 

Baca Juga

Jaga Estetika Kota, PLN Icon Plus Lakukan Pembongkaran Kabel Tidak Terpakai di Surabaya

"Kami siap mendukung ekspansi usaha dengan layanan listrik yang andal, serta terus mengoptimalkan strategi untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik demi kenyamanan dan kepuasan pelanggan," tegasnya.

Editor : Arif Ardliyanto