Ojol di Surabaya Bisa Nikmati Servis Gratis Motor Listrik, Ini Caranya!
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kabar gembira bagi para pengemudi ojek online (ojol) di Surabaya. Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) memberikan layanan servis gratis motor listrik bagi para ojol di wilayah Jawa Timur. Program ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga dukungan nyata terhadap gerakan transisi energi bersih di Indonesia.
Kegiatan yang digelar oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surabaya Utara ini berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) dan Komunitas Bromolis (Brotherhood Motor Listrik Surabaya). Melalui program servis gratis, para pengemudi ojol mendapat pemeriksaan menyeluruh mulai dari sistem kelistrikan, baterai, hingga pengecekan rem motor listrik.
“Program ini membantu para ojol tetap produktif sekaligus mengurangi beban biaya perawatan kendaraan listrik,” ujar Hendro, salah satu teknisi yang terlibat di lokasi kegiatan, Selasa (28/10).
Antusiasme pengemudi terlihat tinggi karena selain mendapatkan perawatan gratis, mereka juga memperoleh edukasi tentang cara merawat motor listrik agar tetap efisien dan tahan lama.
Tak hanya di Surabaya, semangat berbagi PLN juga menyala di berbagai wilayah lain di Jawa Timur. Di Madura, PLN menyalurkan bantuan alat peraga edukatif (APE) untuk siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) PGRI Pademawu, Pamekasan. Kegiatan ini dibarengi lomba memasak dengan kompor induksi serta konvoi kendaraan listrik, sebagai wujud sosialisasi teknologi hemat energi dan ramah lingkungan.
Di Situbondo, suasana HLN ke-80 dipenuhi semangat muda lewat kegiatan “Silaturide”—konvoi motor listrik yang dibarengi aksi sosial di Panti Asuhan LKSA Nurul Ihsan. PLN menyerahkan bantuan kebutuhan pokok dan perlengkapan belajar untuk anak-anak panti.
Sementara itu, di Ponorogo dan Trenggalek, PLN mengadakan khitanan massal dan pembagian paket sembako bagi warga kurang mampu. Puluhan anak mengikuti kegiatan dengan semangat, menunjukkan bahwa PLN hadir bukan hanya untuk menjaga pasokan listrik, tetapi juga untuk “menyalakan kehidupan sosial” di tengah masyarakat.
Editor : Arif Ardliyanto