get app
inews
Aa Text
Read Next : Dorong Pengembangan Bisnis UMKM, Bank Jatim Sukses Selenggarakan Diskofest 2024

Cegah Tindak Kejahatan Keamanan Data, Bank Jatim Lakukan Diskusi Panel dengan BIN Jawa Timur

Senin, 16 September 2024 | 21:22 WIB
header img
Diskusi panel diisi oleh Kepala Badan Intelijen Negara Jawa Timur Brigjen Pol. Rudy Tranggono. Foto/Bankjatim

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) telah menyelenggarakan Diskusi Panel bersama Badan Intelijen Negara (BIN) Jawa Timur. Diskusi ini guna mewujudkan penerapan good governance dan pencegahan tindak kejahatan keamanan data

Diskusi tersebut diisi oleh Kepala Badan Intelijen Negara Jawa Timur Brigjen Pol. Rudy Tranggono, dan disaksikan oleh seluruh Direksi, SEVP, Vice President, AVP, Pemimpin Cabang serta seluruh Jatimers yang hadir baik online maupun offline, di Ruang Bromo Kantor Pusat bankjatim, pada hari Jumat (13/9/2024.

Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dalam sambutannya mengatakan, sebagai perusahaan perbankan, bankjatim wajib senantiasa menerapkan good governance secara konsisten agar mampu menjaga pertumbuhan bisnis dengan baik di tengah berbagai tantangan yang ada. 

”Saat ini, bankjatim telah memiliki Sertifikasi ISO 27001:2022 Tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi Berstandar Internasional,” ungkapnya.

Hadirnya standar internasional keamanan tersebut, lanjut Busrul, dapat membantu bankjatim membangun dan menerapkan sistem manajemen keamanan informasi yang menyeluruh dari aspek kebijakan dan tata kelola, SDM, teknologi, serta peran aktif manajemen. Hal tersebut menunjukkan komitmen bankjatim untuk terus meningkatkan kualitas keamanan informasi. 

”Kami berharap semoga dengan adanya diskusi panel bankjatim dengan BIN Jawa Timur pada hari ini dapat menambah wawasan Jatimers dalam hal good governance dan pencegahan tindak kejahatan keamanan data. Kami juga berharap semoga Jatimers semakin mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam mitigasi risiko yang berpotensi terjadi di dalam operasional perbankan,” tutur Busrul. 

Adapun rencana kerja sama secara kelembagaan dengan BIN Jawa Timur ke depannya adalah dengan melakukan kerja sama dalam upaya penanggulangan cyber crime dan kebijakan strategis lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol. Rudy Tranggono juga menjelaskan, tantangan perusahaan untuk menuju good governance cukup banyak. Antara lain sumber daya manusia, politisasi, karakter masyarakat, regulasi, birokrasi, dan minim responsivitas. 

”Nah, apabila dalam dunia perbankan telah menerapkan good governance tentu manfaatnya sangat banyak. Yaitu meningkatkan reputasi perbankan, stabilisasi finansial perbankan, meningkatkan kinerja dan kontribusi, menjaga keberlanjutan perbankan, serta memaksimalkan nilai perbankan,” paparnya.

Menurut Rudy, perbankan yang baik adalah perbankan yang dapat memberikan pelayanan optimal, respon yang cepat, dan memberikan solusi terbaik untuk pengelolaan keuangan. Maka dari itu, dalam mewujudkan good governance, perlu diimbangi dengan upaya transparansi, kepatuhan regulasi, risk management, pengawasan dan pengendalian, pengembangan SDM, serta keadilan dan kepastian hukum. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut