Tak tanggung-tanggung, sebanyak empat Uskup hadir memimpin Misa, di antaranya Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung, Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto OSC, Uskup Agung Palembang Mgr. Yohanes Harun Yuwono Pr, serta Uskup Sibolga Mgr. Fransiskus Tuman Sinaga Pr.
Perayaan besar ini tak hanya dihadiri oleh para pemimpin Gereja Katolik, namun juga oleh pendeta-pendeta Kristen Protestan serta umat dari lintas agama, menjadikan acara ini simbol kerukunan dan persatuan antarumat beragama di Indonesia.
Kunjungan Apostolik Sri Paus Fransiskus Tinggalkan Kesan dengan memberkati Patung Yesus Sibeabea Simbol Kasih khusus. Foto iNewsSurabaya/ist
Sudung Situmorang, seorang mantan pejabat tinggi di Kejaksaan Republik Indonesia, menjadi sosok yang berperan penting di balik berdirinya patung monumental ini. Dengan latar belakang sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Staf Ahli Jaksa Agung, Sudung membawa pengaruh besar dalam proses pembangunan Patung Yesus yang kini menjadi ikon di Kabupaten Samosir.
“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Patung Yesus Sibea-Bea telah diberkati dan diresmikan. Kehadiran patung ini adalah simbol kasih dan berkat bagi semua umat beragama, dan semoga masyarakat Samosir selalu dalam lindungan-Nya,” ujar Sudung dengan penuh rasa syukur.
Ia juga menambahkan, dari puncak Bukit Sibea-Bea, pemandangan Danau Toba yang memukau dapat terlihat dengan jelas, menambah keindahan alam yang mengelilingi Pulau Samosir. Patung Yesus ini tak hanya menjadi simbol religius, tapi juga daya tarik wisata spiritual yang mendunia.
Editor : Arif Ardliyanto