get app
inews
Aa Read Next : Anas Urbaningrum Tunjukkan Karakter Negarawan di Kampus UB Malang

Pilkada Kota Batu, Dosen UMM Sebut Nomor Tengah Lebih Mudah Dipilih

Rabu, 25 September 2024 | 21:54 WIB
header img
Dosen UMM Sebut Nomor Tengah Lebih Mudah Dipilih. Foto iNewsSurabaya/lukman

Bahkan dirinya beberapa kali ke Batu dalam waktu dekat ini untuk melakukan cross check lapangan, yang paling sering dibicarakan masyarakat adalah paslon nomor urut 1 dan 2. NH dan Gumelar-Rudi. 

Menurutnya, NH karena sudah lama saja di Batu, maka masyarakat mengenal. Sedangkan Gumelar-Rudi ini ada aspek pembaharuan dan energi positif baru yang mengena di masyarakat. Apalagi masyarakat sudah mengenal bahwa Gumelar-Rudi lebih loman ke rakyat.

"Saya ke Batu dan melihat kondisi, ada persamaan dan perbedaan setiap paslon. Misalnya Gumelar ini ya, dia kan anak muda, jadi punya energi dan program yang lebih baru dan kabarnya itu yang dibutuhkan masyarakat Batu,” ujarnya.

“Karena dalam psikologis sosial politik, saat ini sedang memasuki periode transisi menuju masyarakat modern. Nah orang-orang muda dan baru ini yang dibutuhkan saat ini,” katanya.


Terkait dengan nomor urut bagi Wahyudi, psikologi sosial masyarakat saat ini juga ada pengaruhnya dalam nomor urut yang didapat oleh paslon. Kecenderungan, rakyat lebih mudah memilih jika paslon itu mendapatkan nomor urut tengah. 

Jika ada 4 calon maka nomor urut 2 atau 3, sedangkan jika ada tiga paslon maka nomor urut 2 yang lebih diuntungkan. Secara teknis, jika membuka surat suara, masyarakat lebih dulu melihat nomor urut tengah, jika di Pilkada Kota Batu adalah nomor urut 2. 

Selain itu menurut Wahyudi, masyarakat menilai bahwa nomor urut dua dianggap sebagai penengah antara sisi kiri-kanan, atas-bawah. Apalagi jika paslon tersebut merupakan gabungan dari generasi senior dan generasi milenial. 

Menurutnya, saat ini masyarakat cenderung memilih anak yang masih muda untuk bekerja bagi mereka. Karena sudah terbukti beberapa kepala daerah anak muda bisa bekerja dengan baik.

Tak hanya itu, nomor urut paslon juga membawa keuntungan bagi mereka, apalagi jika dikaitkan coattail effect kepada pemimpin yang sedang mendapat amanah di jenjang lebih tinggi. Misalkan ke presiden atau gubernur. 

Paslon yang mendapatkan nomor urut sama dengan presiden terpilih atau gubernur terpilih atau yang terkuat, sangat mungkin calon kepada daerah tingkat kabupaten/kota mendapatkan dampak juga dari kemenangan atasnya.

"Jadi sangat mungkin jika Kota Batu akan dimenangkan oleh nomor tengah, kalau saat ini Gumelar-Rudi ya yang nomor 2,” pungkasnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut