SPTP Gelar Ladies Operations Forum, Kukuhkan Peran Perempuan di Industri Kepelabuhan

MAKASSAR, iNewsSurabaya.id - Langkah besar yang menegaskan komitmen terhadap pemberdayaan perempuan di sektor industri kepelabuhanan, PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menyelenggarakan Ladies Operations Forum di Center of Excellence, Terminal Petikemas New Makassar. Acara prestisius ini diikuti oleh 35 peserta perempuan dari 32 terminal SPTP, mencakup wilayah dari Medan hingga Merauke, dengan tujuan memperkuat peran perempuan dalam berbagai aspek operasional terminal petikemas.

Ihsanuddin Usman, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menegaskan pentingnya peran perempuan di industri yang selama ini didominasi oleh laki-laki. 

Baca Juga

Pelindo Terminal Petikemas Borong 10 Penghargaan Ketenagakerjaan di Naker Fest 2024

"Ini adalah bukti nyata bahwa SPTP tidak main-main dalam mendorong peran perempuan di sektor terminal petikemas," ungkapnya.

Makassar dipilih sebagai lokasi forum ini bukan tanpa alasan. Selain posisinya yang strategis, kota ini memiliki potensi besar untuk menjadi hub industri kepelabuhanan di Indonesia Timur, menjadikannya lokasi yang ideal untuk acara sebesar ini.

Forum ini bukan hanya sekadar pertemuan biasa. Diinisiasi oleh Ady Sutrisno, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pelindo Terminal Petikemas, Ladies Operations Forum dirancang untuk memberikan peserta lebih dari sekadar peningkatan keterampilan teknis. 

"Kami ingin mempersiapkan talenta-talenta perempuan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berkelas dunia," kata Ady. 

Melalui program ini, para peserta dilatih untuk meningkatkan keterampilan operasional, membangun kepercayaan diri, dan memperkuat peran mereka dalam manajemen. 

"Ini adalah kesempatan emas untuk mempersiapkan masa depan industri terminal petikemas yang lebih inklusif dan kuat," tambahnya.

Baca Juga

Rayakan HUT RI, Pelindo Terminal Petikemas Tanam 632 Terumbu Karang di Surga Bawah Laut Lampung

Peserta forum, Putri Rahmawati Wojaa, operator RTG di TPK Bitung, merasa semakin percaya diri setelah mengikuti acara ini. "Saya belajar banyak, mulai dari standar operasional hingga keterampilan baru yang bisa langsung diterapkan di tempat kerja," ungkapnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Fanda A. Alle, Berth Planner di Terminal Petikemas Jayapura. "Forum ini meningkatkan kepercayaan diri saya dalam menjalankan tugas, serta membantu memperkuat cara kerja dan komunikasi dengan pengguna jasa," katanya. Networking dengan sesama operator perempuan dari berbagai wilayah juga menjadi nilai tambah besar dalam forum ini.

Forum ini juga menekankan pentingnya penerapan standar operasi berkelas dunia, termasuk aspek keselamatan, kecepatan layanan, efisiensi biaya, dan keberlanjutan lingkungan. 

Dengan inisiatif seperti ini, SPTP berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna jasa dan membentuk masa depan terminal petikemas yang lebih ramah dan inklusif.

Melalui Ladies Operations Forum, SPTP tidak hanya memberdayakan perempuan, tetapi juga mengukuhkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan berdaya saing global. 

Editor : Arif Ardliyanto