get app
inews
Aa Text
Read Next : PKS Usung Hanindhito Himawan Pramono di Pilbup Kediri, Ini Alasannya

Komunitas Ojol KopaSOS Raya Ngeluruk DPRD Jatim Keluhkan Gojek, Anggota FPKS Beri Apresiasi

Jum'at, 27 September 2024 | 16:28 WIB
header img
Koalisi Pasukan Online Surabaya Raya (KopaSOS Raya) mendatangi Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, Jumat (27/9). Foto/iNewsSurabaya.id

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sejumlah pengemudi ojek online yang tergabung dalam Koalisi Pasukan Online Surabaya Raya (KopaSOS Raya) mendatangi Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur, Jumat (27/9) dan memprotes beberapa kebijakan Gojek

Menurut mereka, pihak Gojek tidak pro aktif untuk merespon berbagai keluhan yang sudah disampaikan sebelumnya. Padahal mereka sudah meminta audiensi hingga tiga kali dan yang keempat kalinya menggelar aksi damai.

Karenanya, mereka menganggap perlu mendatangi Kantor DPRD Provinsi Jawa Timur adar bisa menjadi mediator yang menjembatani antara pengemudi sebagai mitra dan Gojek sebagai perusahaan yang bekerjasama dengan mitra.

Keempat pengemudi dari KopaSOS Raya ini ditemui langsung oleh Anggota DPRD Provinsi Jatim Puguh Wiji Pamungkas dari Fraksi PKS.

Puguh menjelaskan, ada 3 tuntutan yang disampaikan. Pertama para mitra Gojek itu meminta untuk membenahi rute. 

"Bagi mereka, ada beberapa rute yang disediakan gojek ini sangat merugikan dan membahayakan mitra, mereka menganggap tidak masuk akal," kata Puguh. 

Kedua, lanjut Puguh, tentang tombol hemat yang dianggap merugikan mitra. "Jadi ada tombol on-off di mode hemat yang tidak bisa dipakai, mau tidak mau mereka ini harus menerima orderan yang mode hemat, tidak ada pilihan lain. Sementara bagi mereka, jika menerima, mereka akan rugi," ujarnya.

Ketiga, menunutut revisi tata tertib yang baru. Menurut mereka, tata tertib tidak melalui sosialisasi kepada para mitra, tiba-tiba disahkan. Padahal sifatnya mengikat. 

"Mereka berharap bisa dimediasi bertertemu antara mereka dan manajemen Gojek dan DPRD Jawa Timur agar bisa mencari win-win solution. Alhamdulillah bisa menerima dengan baik mereka, sehingga bisa ketemu jalan tengah," kata Puguh.

Bagi Puguh, DPRD adalah rumah rakyat yang bisa didatangi siapa saja, kapan saja, dan mengeluhkan apa saja. Puguh mengapresiasi cara-cara KopaSOS Raya yang lebih memilih cara diskusi untuk mencari solusi yang ada. 

"Terima kasih sudah memilih diskusi seperti ini dengan kami untuk menyelesaikan masalah. Tidak anarkis. Gedung ini milik rakyat, milik kita semua yang punya aspirasi," kata anggota DPRD Jatim dari dapil 6 yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu itu. 

Ia kemudian meminta Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Jawa Timur untuk membuatkan undangan kepada manajemen Gojek di Kantor DPRD Jatim agar bisa bertemu dengan mitranya dari KopaSOS Raya. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut