get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua RW dan Kader Lingkungan Medokan Ayu Gali Inspirasi di Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo

Chika Alifia Wijaya, Remaja Sidoarjo yang Mengubah Sampah Jadi Prestasi Internasional

Minggu, 06 Oktober 2024 | 11:07 WIB
header img
Chika Alifia Wijaya asal Sidoarjo yang berhasil meraih gelar Champion dalam 2024 Asian Girls Campaign. Foto iNewsSurabaya/ist

SIDOARJO, iNewsSurabaya.id - Indonesia kembali mengharumkan nama di kancah internasional melalui prestasi gemilang Chika Alifia Wijaya, remaja asal Sidoarjo. Chika sukses meraih gelar Champion dalam ajang 2024 Asian Girls Campaign berkat proyek inovatifnya, Waste Warriors: Youth-led Waste Education for Orphan Empowerment. 

Proyek ini berfokus pada pemberdayaan anak-anak yatim piatu melalui edukasi pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi kuat dari kader muda lingkungan di Kampung Edukasi Sampah, Sidoarjo, Chika berhasil menciptakan perubahan nyata di komunitasnya.

Proyek Waste Warriors yang diusung Chika mengajarkan anak-anak yatim cara memilah sampah, membuat kompos, serta menjaga kelestarian lingkungan. Lebih dari itu, ia memastikan edukasi yang diberikan tidak hanya berhenti di teori. 

Melalui pemantauan ketat, Chika mengukur perubahan perilaku anak-anak dengan bantuan para mentor dan guru, menciptakan dampak jangka panjang yang signifikan.

Keberhasilan ini mendapat apresiasi tinggi dari para juri yang memuji pendekatan inovatif Chika dalam menggabungkan edukasi lingkungan dengan pemberdayaan sosial. Kolaborasi yang terjalin dengan berbagai pihak, seperti Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) LMI, media, dan sekolah, juga menjadi faktor kunci yang mendongkrak kesuksesan proyek ini.

“Saya sangat tidak menyangka bisa meraih juara 1 di ajang ini karena proyek peserta lain sangat luar biasa,” ujar Chika dengan penuh syukur. “Saya berterima kasih kepada GOH Taiwan atas kepercayaan ini, dan kepada semua pihak yang telah mendukung.” lanjutnya. 

Chika berhasil menarik perhatian juri melalui sesi presentasinya yang tepat waktu dan kaya akan pendekatan unik. Selain mengajarkan pemilahan sampah dan kompos, ia memperkenalkan permainan tradisional sebagai sarana edukasi lingkungan, membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif bagi anak-anak.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut