SURABAYA, iNews.id – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengukuhkan 721 wisudawan, Sabtu (5/3). Dalam proses wisuda, Rektor Untag Surabaya - Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. memamerkan prestasi, sedangkan Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Ir. Soeprapto, DEA memuji kampus ini.
Proses wisuda ke-124 semester ganjil 2021/2022 ini berjalan secara khidmat, wisudawan terdiri dari tiga jenjang studi, yakni 579 wisudawan Strata-1, 16 program studi, 97 wisudawan Strata-2 dari 6 program studi, dan 45 wisudawan Strata-3 dari 3 program studi. Prosesi pengukuhan wisudawan dilaksanakan melalui Rapat Terbuka Senat yang dipimpin langsung oleh Rektor Untag Surabaya.
Sejak pandemi Covid-19, prosesi wisuda Untag Surabaya kali ini digelar secara luring terbatas di Gedung Graha Prof. Roeslan Abdulghani. Prosesi dihadiri oleh perwakilan jajaran Rektorat dan Senat dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. Para wisudawan hadir secara langsung ke lokasi wisuda tanpa didampingi orang tua atau keluarga dan wajib melakukan swab antigen sebelum mengikuti prosesi wisuda. Sementara orang tua atau keluarga wisudawan dapat menyaksikan prosesi melalui siaran langsung.
Kemegahan prosesi wisuda Kampus Merah Putih selalu lekat dengan nilai budaya bangsa. Alunan gamelan yang menjadi ciri khas prosesi wisuda Untag Surabaya mengiringi langkah para wisudawan memasuki lokasi prosesi maupun ketika proses pengukuhan berlangsung. UKM Tari Untag Surabaya menampilkan Tari Greget Sawunggaling yang terinsiprasi dari Pahlawan Surabaya, sebagai harapan para wisudawan bisa menjadi ‘Patriot Merah Putih’ sesuai tema Wisuda ke-124 Untag Surabaya.
Rektor Untag Surabaya menegaskan, wisudawan harus memiliki jiwa Patriot Merah Putih. “Jiwa Patriot tidak mengenal kata menyerah untuk terus membela bangsanya. Dengan berani menjaga semangat belajar secara konsisten selama pandemi adalah salah satu bentuk dari jiwa patriot. Bukan hal mudah dalam menyelesaikan studi dan berhasil meraih gelar ditengah masa pandemi,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto