SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Wijaya Putra (FH UWP) terus menunjukkan komitmen tinggi dalam memperdalam ilmu hukum. Kali ini, mereka bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC PERADI) Gresik melalui program Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan II Tahun 2023.
Program ini berlangsung sejak Sabtu, 28 September 2024 hingga Minggu, 13 Oktober 2024, dan menjadi ajang pengasahan kemampuan hukum para mahasiswa FH UWP. Puncak dari rangkaian acara ini dihelat dalam penutupan PKPA pada Sabtu (13/10) di Laboratorium Hukum Taufiqurrahman, Gedung E, UWP Kampus Benowo. Acara ini dihadiri oleh Dekan FH UWP beserta jajaran DPC PERADI Gresik.
Dalam sambutannya, Ketua DPC PERADI Gresik, Kukuh Pramono Budi, S.H., M.H., menekankan pentingnya menjaga martabat dan wibawa profesi advokat. “Seorang advokat harus selalu menjaga integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya. Itulah yang akan membedakan Anda di tengah profesi yang penuh tantangan ini,” ujar Kukuh dengan penuh semangat.
Yang membuat PKPA tahun ini semakin menarik adalah format hybrid yang diterapkan, memadukan pembelajaran tatap muka dan daring. Ketua Panitia PKPA, Muhamad Chaidar, S.H., M.H., menjelaskan bahwa FH UWP memanfaatkan fasilitas laboratorium hukum e-court untuk menunjang model pembelajaran ini.
“Kami mencoba mengoptimalkan fasilitas laboratorium hukum e-court untuk mendukung pembelajaran hybrid dalam PKPA tahun ini,” jelas Chaidar, menyoroti inovasi dalam penyelenggaraan acara.
Sementara itu, Dekan FH UWP, Dr. Andy Usmina Wijaya, S.H., M.H., menyampaikan bahwa program PKPA ini merupakan bagian penting dari visi besar FH UWP yang mengusung moto “school of litigator.” Menurutnya, program ini melengkapi pendidikan hukum di FH UWP, yang juga mendukung konsep "Legalpreneur" sesuai dengan visi universitas sebagai Entrepreneurial University berbasis Sociopreneur.
“PKPA ini tidak hanya melatih kemampuan hukum mahasiswa, tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi advokat yang berjiwa pengusaha. Keberhasilan penyelenggaraan hybrid tahun ini membuat kami berencana mengadopsi kembali model ini pada PKPA tahun depan,” pungkas Andy.
Editor : Arif Ardliyanto