JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Guna menekan angka kecelakaan dan meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas, Satlantas Polres Jombang pada momen operasi zebra semeru 2024 memberikan edukasi kepada para pelajar maupun santri pondok pesantren.
Sasaran adalah para santri dan santriwati pondok pesantren Tahfidzul Qur'an Al hafidz di Desa Trawasan Kecamatan Sumobito, Jombang.
Kasatlantas Polres Jombang Iptu Rita Puspitasari menjelaskan edukasi dan sosialisasi dilaksanakan di lingkungan sekolah atau pesantren sebagai upaya untuk menekan angka laka lantas yang selama ini didominasi usia muda.
Menurutnya, di pondok pesantren tidak hanya warga Jombang yang nyantri tapi banyak juga dari luar kota. Nah harapannya mereka yang mengerti bisa memberikan pemahaman juga untuk keluarga dan teman di kampungnya.
"Harapannya santri dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, dan turut serta dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas khususnya di wilayah kabupaten Jombang," ujar Rita kepada iNews, Kamis (17/10/2024).
Ada ratusan santri Tahfidzul Qur'an yang mengikuti sosialisasi di pesantren tersebut. Mereka diberikan pemahaman tentang tertib berlalulintas. Selain itu disosialisasikan pelaksanaan operasi zebra semeru 2024 yang berlangsung 10 hari mulai 14-27 Oktober.
”Adanya operasi ini, harapannya ada perubahan budaya. Khususnya perilaku masyarakat dalam berlalu lintas. Yang awalnya tidak patuh dan tertib, berubah menjadi tertib dan disiplin,” ujar mantan Kanit Regident Satlantas Polres Jombang ini.
"Para santri agar selalu tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi rambu lalu lintas. Salah satunya tidak melawan arus, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengenakan helm sesuai ketentuan,” lanjutnya.
Editor : Arif Ardliyanto